3 Gejala Awal Gagal Ginjal Misterius, Waspadai Jika Anak Bapil!

Minggu, 16 Oktober 2022 | 14:34 WIB
3 Gejala Awal Gagal Ginjal Misterius, Waspadai Jika Anak Bapil!
Ilustrasi ginjal - gejala awal gagal ginjal misterius pada anak (Unsplash/Robina Weermeijer)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menemukan puluhan kasus gagal ginjal misterius yang menyerang anak-anak usia 0-18 tahun. Penting untuk mengetahui apa saja gejala awal gagal ginjal misterius agar anak mendapatkan pertolongan segera.

Dikutip dari akun Instagram resmi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, tercatat sepanjang 1 Januari hingga 13 Oktober 2022 terdapat 42 kasus gagal ginjal misterius menyerang anak-anak. Sebanyak 25 kasus diantaranya anak meninggal dunia.

Orang tua wajib mengetahui gejala awal gagal ginjal misterius pada anak dan segera membawanya ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Sebab, terlambat dalam penanganan bisa mengakibatkan penyakit semakin parah dan sulit disembuhkan.

Apa Itu Gagal Ginjal Misterius?

Gangguan ginjal misterius adalah kondisi di mana ginjal seseorang secara tiba-tiba tidak dapat menyaring limbah dari darah. Kondisi ini terjadi secara mendadak tanpa diketahui penyebab utamanya.

Masih dikutip dari akun Instagram Dinas Kesehatan DKI Jakarta, diperkirakan sudah ada lebih dari 100 anak di Indonesia yang mengidap gagal ginjal misterius. Dari ratusan kasus tersebut, sebagian besar menyerang anak-anak berusia di bawah 6 tahun.

Penyebab Gagal Ginjal Misterius

Penyebab pasti gangguan ginjal misterius masih belum diketahui secara pasti. Hingga kini ahli di bidang kesehatan masih melakukan investigasi terkait kasus tersebut.

Kuat dugaan sementara MIS-C (Multisystem Infommatory Syndrome in Children) memiliki kaitan dengan kasus gagal ginjal misterius pada anak. Namun, kepastian penyebab gagal ginjal misterius masih terus ditelusuri.

MIS-C sendiri merupakan komplikasi yang bisa saja muncul pada pasien Covid-19 anak. Dalam kasus ini, anggota tubuh anak mengalami peradangan, terutama di berbagai sistem organ termasuk ginjal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI