Suara.com - Beredar di media sosial, video dengan klaim Presiden Joko Widodo memberikan pidato yang menyebutkan bahwa Amerika Serikat dan NATO seharusnya telah dibubarkan karena melakukan hal bodoh.
Video tersebut diunggah di Facebook pada Jumat (7/10/22) lalu.
Pengunggah video ini memberikan narasi sebagai berikut.
"Ngeri pidato Jokowi sebut seharusnya Amerika Serikat dan NATO sudah bubar usai lakukan hal bodoh ini."
Baca Juga: Dilarang Bawa Ponsel oleh Jokowi, Ini Alasan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Tetap Pakai HP
Hingga kini, video unggahan tersebut telah disaksikan lebih dari 13 ribu kali dan mendapatkan ribuan suka dari netizen pengguna Facebook.
Lalu benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Setelah ditelusuri, didapatkan fakta bahwa klaim video yang menyebut bahwa Presiden Jokowi memberikan pidato bahwa Amerika Serikat dan NATO harus dibubarkan karena telah melakukan hal bodoh adalah tidak terbukti benar.
Video tersebut merupakan hasil suntingan dari beberapa video yang digabung menjadi satu, sehingga video tersebut tidak ada kaitannya dengan pidato Presiden Jokowi yang menyebut bahwa Amerika Serikat dan NATO harus dibubarkan.
Baca Juga: Hutan Mangrove Bali Dipamerkan ke Delegasi G-20, tapi Dibabat Jadi Terminal LNG
Lebih lanjut, narasi yang ada di dalam video tersebut salah satunya didapat dari artikel berita yang dibuat oleh Suara.com, yaitu artikel berjudul Kritik Keputusan NATO dalam Krisis Ukraina, China Beri Sinyal Siap Dukung Rusia.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa video dengan klaim Jokowi memberikan pidato yang menyatakan bahwa Amerika Serikat dan NATO seharusnya dibubarkan karena melakukan hal bodoh adalah hoaks.
Unggahan tersebut masuk ke dalam konten yang dimanipulasi.