Suara.com - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sedang menggodok nama-nama calon presiden dan calon wakil presiden yang akan mereka usung pada Pilpres 2024. Kekinian, agenda deklarasi penetapan capres dan cawapres itu makin dekat.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan KIB akan segera menetapkan capres dan cawapres dalam acara KIB berikutnya.
"Acara selanjutnya kita persiapan di awal November di wilayah Indonesia Timur," kata Airlangga di Kawasan GBK, Jakarta, dalam acara jalan sehat bersama Golkar, Minggu (16/10/2022).
KIB sendiri belum menentukan kapan waktu pasti penetapan capres dan cawapres. Airlangga mengatakan, hal itu lantaran saat ini KIB masih fokus mengembangkan visi dan misi.
Baca Juga: Hasil Survei Capres 2024 Terbaru, dari Prabowo Subianto Hingga Ganjar Pranowo
"Karena masih dalam pengembangan sosialisasi visi misi," ujar Airlangga.
Sebelumnya, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) diperkirakan bakal mengumumkan calon presiden (capres) yang diusungnya pada September 2023.
Isyarat soal pengumuman capres dari KIB ini didapat dari Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, yang merupakan anggota KIB bersama PPP dan PAN.
“KIB (deklarasi capres) jilid terakhir. jadwal pemilu kan September 2023 pendaftaran,” kata Airlangga dijumpai di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (12/10/2022).
Dia mengatakan sejauh ini KIB masih membuka bagi partai lain untuk ikut bergabung, tak terkecuali bagi partai pimpinan Megawati Soekarnoputri PDI Perjuangan.
“Tentu semua masih terbuka. KIB sendiri terus melakukan konsolidasi dan tentu apabila mempunyai semangat dan keterbukaan yang sama, kami terbuka dengan siapa pun termasuk PDIP,” jelasnya.
Sementara itu terkait adanya usulan dari sejumlah kader PPP untuk mengusung politisi PDIP sekaligus Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo sebagai capres pada Pilpres 2024, Airlangga menyebut hal itu merupakan wilayah PPP.
“Itu kan masing-masing ada usulan dari wilayah, dan itu kompartemennya jelas ada di PPP,” kata dia.