
Nama Brigjen Hendra Kurniawan ikut mencuat usai kasus pembunuhan Brigadir J. Bahkan ia kini telah menyandang status tersangka obstruction of justice atau menghalang-halangi proses hukum kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Usai Brigadir J terbunuh dan jenazahnya dibawa pulang ke rumah orang tuanya di Jambi, Brigjen Hendra Kurniawan disebut menemui keluarga Brigadir J di Jambi dengan menggunakan pesawat mewah, jet pribadi. Saat itu, Hendra Kurniawan menjabat sebagai Karo Pengamanan Internal Divisi Propam Polri, tak lain adalah anak buah Ferdy Sambo.
Selain jadi tersangka menghalang-halangi proses hukum, Brigjen Hendra Kurniawan kini juga telah diselidiki buntut 'ulahnya' menggunakan jet pribadi.
Pada 11 Oktober 2022 lalu, Karopenmas Divisi Humas Polri, Ahmad Ramadhan menyebut, dalam kasus ini penyidik Polri sudah memeriksa 22 orang saksi.
Kata dia, untuk proses pengungkapan, dilakukan oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) Bareskrim Polri sesuai laporan nomor LI/27/IX/2022/Tipidkor tertanggal 22 September 2022, lalu. Penyidik juga telah menyita sejumlah barang bukti 15 lembar dokumen pesawat Jet T17/JAB tersebut.
Irjen Teddy Minahasa
![Kapolda Sumbar Teddy Minahasa minta peran optimal tigo tungku sajarangan dalam pelihara keamanan. [ANTARA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/03/13252-kapolda-sumbar-teddy-minahasa.jpg)
Di tengah ramainya pemberitaan soal perkara Ferdy Sambo hingga insiden Kanjuruhan yang juga tengah menyorot tubuh Polri atas penggunaan gas air mata, publik kembali terhenyak. Jumat, 14 Oktober 2022, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan telah memerintahkan Divisi Propam Polri untuk menangkap Irjen Teddy Minahasa.
Ia ditangkap karena dugaan penyalahgunaan penjualan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 5 kilogram. Padahal hari itu, seharusnya Teddy menjadi salah satu Kapolda yang turut hadir memenuhi undangan Presiden Jokowi di Istana Negara.
Teddy yang tercatat sebagai Kapolda Sumbar dan tengah proses mutasi menjadi Kapolda Jatim menjadi satu-satunya Kapolda yang tidak hadir dalam undangan Jokowi tersebut.
Baca Juga: Mahfud: Kasus Irjen Teddy Minahasa Buktikan Kapolri Tegas
Beberapa jam usai proses penangkapan, Teddy ditetapkan menjadi tersangka. Meski demikian, Teddy yang dikenal sebagai polisi terkaya di Indonesia karena disebut memiliki harta nyaris Rp 30 miliar itu membantah dirinya menjual narkoba.