Prabowo Sudah Lelah dari Politik, tapi Panggilan Jiwa Kesatria Mengatakan 'Sedia!'

Sabtu, 15 Oktober 2022 | 17:52 WIB
Prabowo Sudah Lelah dari Politik, tapi Panggilan Jiwa Kesatria Mengatakan 'Sedia!'
Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10). [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengejutkan, Prabowo Subianto dikabarkan sudah lelah dengan perpolitikan di Indonesia. Dia bahkan tidak ngebet menjadi the next Presiden penerus Jokowi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Menurut dia, Menteri pertahanan tersebut sebenarnya ingin istirahat dari dunia perpolitikan, khususnya Pilpres 2024.

"Beliau sebenarnya kalau mau jujur, pengen istirahat," katanya seperti dikutip dari Warta Ekonomi jaringan Suara.com pada Sabtu, (15/10/2022).

Baca Juga: Imbas Mencuatnya Kasus Irjen Teddy Minahasa, Jokowi Sentil Gaya Hidup Mewah Anggota Polri: Jangan gagah-gagahan

Prabowo Subianto (Suara.com/Alfian Winanto)
Prabowo Subianto (Suara.com/Alfian Winanto)

Dia memahami pernyataan Prabowo tersebut. Karena bagaimanapun juga, kata dia, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut adalah manusia biasa.

Namun mendengar kuatnya arus dukungan, dorongan, serta aspirasi kader dan masyarakat, Prabowo akhirnya memutuskan untuk maju kembali sebagai calon Presiden tahun 2024.

Sebagaimana diketahui, Prabowo adalah Capres yang sudah dua kali maju, dan pernah menjadi Cawapres di awal 2009.

Tantangan yang dihadapi oleh bangsa ini ternyata makin kompleks dan kader memanggil Prabowo dari tingkat ranting, PAC, DPC di seluruh Indonesia.

Begitupun dari hasil survei internal, pemilih Prabowo masih mayoritas berharap dia jadi Presiden, memilih Prabowo kembali.

Baca Juga: 5 'Omelan' Jokowi ke Kapolri, Kapolda dan Kapolres Se-Indonesia: Jangan Gagah-gagahan!

"Dia seorang pejuang, kesatria, pejuang itu tidak pernah lelah, menyerah, apalagi merasa kalah," kata Muzani.

"Ketika panggilan perjuangan memanggil kembali, beliau lalu pikir panjang, merenung. Akhirnya beliau mengatakan, sedia," tegas Muzani.

Dirinya menegaskan, sampai sekarang, pemimpin partainya tersebut tidak pernah memasang baliho, spanduk hingga billboard yang memampang wajah Prabowo. Juga tidak pernah menginstruksikan kader untuk itu.

"Karena kami merasa bahwa, ingatan rakyat pada Pak Prabowo masih cukup kuat," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI