Survei LSP: NasDem di Bawah Ambang Batas Meski Sudah Deklarasi Anies Capres, PDIP Masih Teratas

Sabtu, 15 Oktober 2022 | 15:29 WIB
Survei LSP: NasDem di Bawah Ambang Batas Meski Sudah Deklarasi Anies Capres, PDIP Masih Teratas
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat pengumuman deklarasi Capres 2024 di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lembaga survei Lingkaran Suara Publik (LSP) merilis hasil survei terbarunya mengenai elektabilitas partai politik jelang Pemilu 2024. Hasilnya PDI Perjuangan (PDIP) masih berada di puncak. Partai NasDem justru di bawah ambang batas dan pendeklarasian Anies Baswedan sebagai bakal capres belum berpengaruh.

Direktur Eksekutif LSP, Indra Nuryadin menjelaskan, pihaknya dalam survei ini melempar pertanyaan "Seandainya Pemilihan Umum Legislatif untuk DPRRI dilaksanakan hari ini Partai Politik atau Calon Anggota Legislatif dari Partai Politik apakah yang akan Ibu/Bapak Pilih (pertanyaan setengah tertutup)".

"Temuan survei menunjukkan PDIP masih menjadi pemuncak elektabilitas parpol dengan persentase 22,1 persen," kata Indra dalam paparannya secara daring, Sabtu (15/10/2022).

Kemudian disusul oleh Gerindra dengan 19,3 persen, Demokrat 8,1 persen, Golkar 7,8 persen, PKB 7,1 persen, PKS 5,6 persen dan NasDem 3,9 persen.

Baca Juga: Kunker Ganjar Disorot, Megawati Tegas Soal Capres 2024: Tunggu Tanggal Mainnya

Temuan survei ini, kata dia, sementara mencatat perolehan NasDem sebagai partai pengusung Jokowi pada Pemilu 2014 dan 2019 termasuk pendukung Basuki Tjahja Purnama alias Ahok pada Pilgub DKI 2017, berada di bawah ambang batas parlemen 4 persen.

Hasil survei LSP terkait elektabilitas partai politik jelang Pemilu 2024, Sabtu (15/10/2022). [Tangkapan Layar]
Hasil survei LSP terkait elektabilitas partai politik jelang Pemilu 2024, Sabtu (15/10/2022). [Tangkapan Layar]

"Pasca deklarasi Anies sebagai Capres, cenderung tidak memberi efek elektoral bagi NasDem. Harapan akan ada efek ekor jas dari pencapresan Anies, tidak terjadi," tuturnya.

Justru dalam survei ini, kata dia, kecenderungan pemilih NasDem hengkang mengikuti gelombang arus mundur para pengurus NasDem pusat, dan beberapa provinsi dan kab/kota. Pendukung Anies diklaimnya pun menolak pencapresan oleh NasDem.

Sementara itu, Perindo dengan 3,3 persen untuk sementara masih dapat melewati elektabilitas PPP dan PAN. Temuan ini sekaligus mengkonfirmasi temuan survei dari beberapa lembaga survei terdahulu.

Untuk diketahui survei ini dilakukan pada periode 1 sampai 10 Oktober 2022 dengan jumlah dan sebaran sampel 1.230 sampel dan tersebar di 34 Provinsi di Indonesia. Kriteria sampel sendiri berusia 17 tahun ke atas atau sudah pernah menikah.

Baca Juga: Balasan Menohok Hasto Usai Disebut Mirip Tokoh PKI DN Aidit: Kasihan Andi Arief, Sejak di PD Rasa Kemanusiaannya Hilang

Pengumpulan data dengan wawancara langsung memakai kuesioner. Spot chek 10 persen dari sampel. Margin of error +/- 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI