Minta Polisi Tegas Tegakkan Aturan, Jokowi: Jangan Gamang, Apalagi Cari Aman

Sabtu, 15 Oktober 2022 | 12:10 WIB
Minta Polisi Tegas Tegakkan Aturan, Jokowi: Jangan Gamang, Apalagi Cari Aman
Presiden Jokowi jadi inspektur upacara HUT Bhayangkara ke-73 di Monas, Rabu (10/7/2019). [Suara.com/Stephanus Aranditio]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh anggota Polri untuk berani menindak tegas pelanggaran yang terjadi di masyarakat. Asalkan, sesuai dengan prosedur, standar operasional prosedur (SOP) dan peraturan perundang-undangan.

"Yakin sesuai dengan prosedur, yakin sesuai SOP dan yakin sesuai dengan undang-undang lakukan," kata Jokowi saat konferensi pers yang disiarkan melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (15/10/2022).

Jokowi berpesan Polri tidak goyah dalam menegakkan aturan-aturan dan jangan sesekali mencoba-coba untuk bermain aman.

"Jangan terkesan kita itu gamang sebagai pemimpin, apalagi cari aman," ungkapnya.

Baca Juga: Jokowi Singgung Slogan Presisi Polri di Hadapan Kapolri: Njlimet

Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap Polri ke depannya bisa berbenah dan tetap menjaga soliditas.

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan) menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum menyampaikan pengarahan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10/2022). [NTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom].
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan) menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum menyampaikan pengarahan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10/2022). [NTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom].

Singgung Slogan Presisi Polri

Sebelumnya, Jokowi menilai slogan Presisi Polri yang selama ini didengungkan sangat sukar dimengerti. Karena itu, Jokowi meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menyederhanakan slogan tersebut.

Arahan itu disampaikan Jokowi saat memanggil sejumlah pejabat tinggi Polri di Istana Negara pada Jumat (14/10/2022) kemarin.

"Visi presisi, Pak Kapolri, saya minta untuk tidak usah njlimet-njlimet," kata Jokowi disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (15/10/2022).

Baca Juga: Jokowi Sebut Kasus Ferdy Sambo Jadi Biang Keladi Kepercayaan Publik ke Polri Merosot

Sejumlah pejabat Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) antre memasuki Istana Negara di Jakarta, Jumat (14/10/2022). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa].
Sejumlah pejabat Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) antre memasuki Istana Negara di Jakarta, Jumat (14/10/2022). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa].

Jokowi meminta Kapolri untuk bisa menyederhanakan slogan Presisi itu. Tujuannya, agar personel Polri lainnya gampang mencerna slogan tersebut.

"Tolong disederhanakan sehingga di bawah itu ngerti apa yang harus dijalankan, apa sih yang harus disederhanakan?" ungkapnya.

Intinya, Jokowi meminta Polri menjadi institusi yang memang teguh tiga prinsipnya yakni sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI