"Waktu remaja, kita juga punya keinginan, tapi tak kesampaian keinginan itu. Boro-boro motor, sepeda saja tidak dibelikan," ceritanya.
“Gak boleh pakai fasilitas apapun, baik dari kantor atau minta tolong ajudan. Misal Mas minta tolong ini, kalau ketahuan marah dia (Hoegeng). Karena bukan wewenang kita (minta tolong ajudan),” imbuh Aditya.
Hoegeng pun disebut sebagai polisi paling jujur. Presiden Republik Indonesia ke-4, Gus Dur pernah mengatakan cuma ada tiga polisi yang tidak bisa disuap, yaitu patung polisi, polisi tidur, dan Hoegeng.
Disadur dari Historia.id, salah satu kebijakannya yang masih ada sampai sekarang adalah mewajibkan pengendara sepeda motor memakai helm.
Jenderal Hoegeng juga tak segan turun ke jalan untuk mengatur lalu lintas saat terjadi macet.
Selain jujur dan tegas, Jenderal Hoegeng juga dikenal sebagai pria yang sederhana. Semasa hidup, ia tinggal di rumah kecil dan tidak memiliki kendaraan pribadi. Ia juga rela menerima gaji kecil selepas pensiun dari polisi.
Itulah sosok polisi jujur, anti suap dan pernah bongkar sasus judi yang patut dicontoh oleh anggota Polri kekinian. Dia adalah Jenderal Hoegeng Imam Santoso.
Baca Juga: Kasus Irjen Teddy Minahasa Minta Jatah Sabu, Kapolri: Ini jadi SOP yang Kami Harus Perbaiki