Suara.com - Baru menduduki jabatan sebagai Kapolda Jawa Timur selama empat hari, Inspektur Jenderal Teddy Minahasa ditangkap karena kasus narkoba.
Informasi tersebut kali pertama diumbar oleh Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni.
"Diduga benar. Kalau enggak salah, narkoba," kata Ahmad Sahroni, Jumat (14/10/2022).
Berdasarkan informasi yang terhimpun, Irjen Teddy Minahasa ditangkap di sekitar Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian atau PTIK, Jakarta Selatan.
Irjen Teddy Minahasa disebut ditangkap sesaat sebelum menaiki bus yang membawanya beserta petinggi Polri ke Istana Negara untuk menemui Presiden Jokowi.
Menanggapi penangkapan terseut, Anggota Komisi III DPR RI fraksi PDIP, Arteria Dahlan menyebutkan bahwa Teddy Minahasa diduga menjual narkoba ke sosok bernama Linda yang biasa disebut 'Mami'.
"Tadi pagi kami mendapat informasi terkait adanya penangkapan, tapi kan saya selaku anggota komisi III tentunya lebih mengedepankan penghormatan antar lembaga, kami tahu tapi kami memberi kesempatan Polri untuk klarifikasi," ujar Arteria saat diwawancarai di TV One.
Menurut Arteria, Teddy diduga menangkap kasus narkoba namun barang bukti malah diperjual belikan.
"Penangkapan penegak hukumnya dapat tapi barang buktinya disimpangkan, bahkan diperjualbelikan ini sangat ironi," tambahnya.
Menurutnya kasus tersebut sudah lama didengar, namun baru diketahui bahwa sosok yang berperan adalah Teddy Minahasa.
Ditanya soal dijualnya narkoba lima kilogram ke sosok 'Mami', Arteria Dahlan menyebutkan bahwa dia juga sudah mengetahui sosok Mami atau Linda tersbeut
"Iya kita sudah tahu kok yang namanya Linda itu siapa, tapi kan sekarang banyak hal yang kita tahu belum bisa diekspos," kata Arteria.
Sosok linda atau 'Mami' itu disebut-sebut jaringan narkoba di sebuah diskotik di Jakarta.