8 Kapolda Positif Amphetamine saat Tes Urine Masuk Istana? KSP: Tanya Polri

Jum'at, 14 Oktober 2022 | 15:30 WIB
8 Kapolda Positif Amphetamine saat Tes Urine Masuk Istana? KSP: Tanya Polri
Pemeriksaan ketat jelang Presiden Jokowi menggelar pertemuan dengan Pejabat Utama Polri dari Kapolda hingga Kapolres se-Indonesia di Istana. [dokumentasi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Delapan Kapolda dikabarkan terkonfirmasi positif amphetamine saat dites urine di Istana Kepresidenan, Jakarta. Mereka menjalani tes urine tersebut sebelum mendengar arahan dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi siang tadi. 

Kepala Sekretariat Kepresidenan (Kasetpres), Heru Budi Hartono enggan menjawab kabar tersebut. Dia meminta awak media mengkonfirmasi langsung kepada Polri.

"Ada informasi delapan itu kiranya temen-temen media bisa melakukan klarifikasi kepada rekan-rekan di Polri," kata Heru di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/10/2022).

Menurut Heru, pihak Istana hanya meminta Polri melakukan tes swab PCR kepada seluruh anggotanya sebelum bertemu Jokowi. Hasil tes swab PCR tersebut seluruhnya dinyatakan negatif. 

Baca Juga: Kapolda Jatim Teddy Minahasa Dikabarkan Ditangkap Kasus Narkoba, Habiburokhman Dukung Kapolri 'Bersih-Bersih' Polri

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, Jumat (23/9/2022). Heru Budi ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) jadi Pj Gubernur DKI Jakarta. [Dok. Biro Pers Setpres]
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, Jumat (23/9/2022). Heru Budi ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) jadi Pj Gubernur DKI Jakarta. [Dok. Biro Pers Setpres]

"Jadi di luar itu Istana tidak pada kewenangannya dam hasil covid adalah semuanya negatif," katanya. 

Kabar Awal Penangkapan

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Teddy Minahasa sebelumnya dikabarkan ditangkap terkait kasus narkoba. Kabar ini pertama kali diungkap oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni. 

"Diduga benar. Kalau nggak salah narkoba," kata Sahroni saat dikonfirmasi, Jumat.

Irjen Pol Teddy Minahasa (tengah) saat menunjukkan barang bukti sabu-sabu saat jumpa pers. [ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/rwa/aa].
Irjen Pol Teddy Minahasa (tengah) saat menunjukkan barang bukti sabu-sabu saat jumpa pers. [ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/rwa/aa].

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo rencananya akan merilis kasus ini sore nanti. 

Baca Juga: Usai Penuhi Panggilan Presiden, Kapolri Janji Langsung Beri Keterangan Terkait Teddy Minahasa

"Sore ini akan disampaikan rilis oleh Bapak Kapolri," singkat Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jumat (14/10/2022).

Sebagaimana diketahui, Teddy baru saja ditunjuk sebagai Kapolda Jawa Timur menggantikan Irjen Pol Nico Afinta. Dia sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat.

Siang tadi, Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengumpulkan seluruh pejabat utama Polri, Kapolda, hingga Kapolres di Istana Kepresidenan, Jakarta. Mereka dikumpulkan untuk mendengarkan langsung arahan darinya.

Jual 5 Kg Sabu

Berdasar informasi yang beredar Teddy disebut menjual barang bukti narkoba jenis sabu seberat 5 kilogram. Barang bukti itu merupakan hasil pengungkapan kasus sabu seberat 41,4 kilogram di wilayah Sumatera Barat.

Merujuk informasi yang beredar, saat menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat Teddy meminta barang bukti sabu 10 kilogram itu kepada Kapolres. Dia lalu menjual 5 kilogram kepada seorang mami.

Tak hanya menjual, Teddy dikabarkan juga positif mengkonsumsi sabu.Hingga kekinian kabar tersebut belum terkonfirmasi dari pihak Polri. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI