Suara.com - Delapan Kapolda dikabarkan terkonfirmasi positif amphetamine saat dites urine di Istana Kepresidenan, Jakarta. Mereka menjalani tes urine tersebut sebelum mendengar arahan dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi siang tadi.
Kepala Sekretariat Kepresidenan (Kasetpres), Heru Budi Hartono enggan menjawab kabar tersebut. Dia meminta awak media mengkonfirmasi langsung kepada Polri.
"Ada informasi delapan itu kiranya temen-temen media bisa melakukan klarifikasi kepada rekan-rekan di Polri," kata Heru di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/10/2022).
Menurut Heru, pihak Istana hanya meminta Polri melakukan tes swab PCR kepada seluruh anggotanya sebelum bertemu Jokowi. Hasil tes swab PCR tersebut seluruhnya dinyatakan negatif.
![Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, Jumat (23/9/2022). Heru Budi ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) jadi Pj Gubernur DKI Jakarta. [Dok. Biro Pers Setpres]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/10/96055-heru-budi-hartono-ditunjuk-jokowi-jadi-pj-gubernur-dki.jpg)
"Jadi di luar itu Istana tidak pada kewenangannya dam hasil covid adalah semuanya negatif," katanya.
Kabar Awal Penangkapan
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Teddy Minahasa sebelumnya dikabarkan ditangkap terkait kasus narkoba. Kabar ini pertama kali diungkap oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.
"Diduga benar. Kalau nggak salah narkoba," kata Sahroni saat dikonfirmasi, Jumat.
![Irjen Pol Teddy Minahasa (tengah) saat menunjukkan barang bukti sabu-sabu saat jumpa pers. [ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/rwa/aa].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/14/25157-irjen-pol-teddy-minahasa-tengah.jpg)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo rencananya akan merilis kasus ini sore nanti.
"Sore ini akan disampaikan rilis oleh Bapak Kapolri," singkat Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jumat (14/10/2022).