Suara.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa tak segan-segan untuk bersikap tegas terhadap kelalaian yang dilakukan prajuritnya saat menggunakan senjata.
"Tidak ke pidana (saja), tetapi juga harus ada sanksi (disiplin)," kata Andika Perkasa dalam kanal YouTube miliknya, seperti dipantau di Jakarta, Jumat (14/10/2022).
Imbauan itu dikatakan oleh Jenderal Andika saat memimpin rapat bersama Tim Hukum TNI dan jajaran Pusat Polisi Militer dari Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut.
Dalam pertemuan itu, Andika melaporkan perkembangan kasus terkini yang melibatkan prajurit TNI. Laporan itu bertujuan agar seluruh proses hukum benar-benar berjalan dalam pengawasan.
Baca Juga: Jenderal Andika Perkasa Ancam Seret Prajurit ke Pidana Saat Lalai Menggunakan Senjata
Salah satu kasus yang dilaporkan dalam pertemuan itu, yakni kelalaian penggunaan senjata yang dilakukan salah satu personel saat bertugas di wilayah Kodam Cendrawasih. Kelalaian prajurit itu menyebabkan hilangnya nyawa seseorang sehingga menjadi kasus pidana.
Andika juga meminta perkembangan kasus tersebut terus dikawal dan memerintahkan jajarannya memberikan sanksi bagi personel yang melakukan kelalaian. Selain sanksi pidana dari KUHP, Andika juga memerintahkan untuk memberikan sanksi disiplin sesuai hukum militer yang berlaku.
"Investigasi telah dilakukan dan ini murni kelalaian prajurit dalam penggunaan senjata, harus ada sanksi hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku," katanya.
Sebelumnya, Panglima TNI juga telah menyatakan kasus tindak pidana, yang terjadi di lingkungan TNI dan menyebabkan hilangnya nyawa orang lain, menjadi prioritas untuk diselesaikan sesuai prosedur hukum berlaku.
"Menjadi perhatian khusus dan prioritas kami di TNI, kasus-kasus hukum tindak pidana yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain," ujar Andika Perkasa. [ANTARA]
Baca Juga: Prajurit TNI Lalai Gunakan Senjata Api, Jenderal Andika: Kenakan Sanksi Pidana