Suara.com - Partai Nasional Demokrat sudah mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024. Meski begitu, NasDem belum menyediakan nama bakal cawapres untuk mendampingi Anies dua tahun mendatang.
Karena itulah, tak heran bila belakangan juga mulai muncul banyak nama yang digadang-gadang dapat berpasangan dengan Anies.
Namun menurut Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin, Anies kemungkinan besar akan menggandeng Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
![Anies Baswedan dan AHY foto bersama usai bertemu, Jumat (7/10/2022). [ANTARA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/07/11129-anies-baswedan-dan-ahy.jpg)
Ujang mendasarkan analisisnya ini setelah Anies mengatakan insya Allah siap maju bersama-sama ketika mendatangi Kantor DPP Partai Demokrat.
"Ya memang harus berjalan bersama. Komunikasi politik tersebut mungkin mengisyaratkan soal berkoalisi," terang Ujang, seperti dikutip dari WartaEkonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Jumat (14/10/2022).
Namun Ujang menduga isyarat ini untuk memberikan tempat sebagai calon RI 2 kepada AHY. "Bisa jadi AHY menawarkan diri untuk jadi cawapresnya Anies. Akan tetapi, hal itu masih harus dibahas dengan PKS dan Partai NasDem," katanya melanjutkan.
Di sinilah letak ujian yang mesti dihadapi AHY. Pasalnya pasti ada kalkulasi yang matang dari ketiga partai yang hendak berkoalisi sehingga Anies bisa menang di Pilpres 2024, termasuk mempertimbangkan siapa cawapresnya. Sebab bisa jadi Anies kalah akibat salah memilih cawapres.
"Harus dikalkulasi secara matang untung ruginya, kekurangan menang kalahnya. Tepat memilih cawapres akan memenangkan pertarungan," jelas Ujang.
![Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kedua kanan) saat pengumuman deklarasi Calon Presiden Republik Indonesia tahun 2024 di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/03/20090-nasdem-deklarasi-calon-presiden-2024-anies-baswedan-surya-paloh.jpg)
Sehingga penting bagi AHY untuk turut meyakinkan Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) apabila ingin mendampingi Anies di Pilpres 2024.
Hal yang sama juga berlaku untuk Anies yang harus ikut mencuri hati kedua partai lain, yakni Partai Demokrat dan PKS.