Suara.com - Eks Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah turut mengomentari cuitan Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief yang menyebut Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto cara memperlakukan lawan politiknya seperti pentolan Partai Komunis Indonesia (PKI), DN Aidit.
Fahri menilai apa yang disampaikan Andi Arief tidak lah bagus. Apalagi soal pelabelan nama DN Aidit ke pihak tertentu.
"Labeling ini tidak bagus mas Andi, karena cara ini dulu kita tentang di zaman orba," kata Fahri dalam cuitannya di twitter yang telah diizinkan untuk Suara.com kutip, Jumat (14/10/2022).
Menurutnya, sebagai sesama politisi satu generasi baik Andi Arief maupun Hasto seharusnya berpolitik terutama untuk Pemilu 2024 bertarung dengan gagasan-gagasan.
"Pemilu 2024 antara anda dan mas Hasto yang se-generasi harus mulai bertarung gagasan-gagasan besar. Bangsa ini memerlukan arah baru cara bertengkar yang beradab dan masuk akal. Setuju kan?," kata Fahri.
Sementara itu, Fahri saat dikonfirmasi kembali menyampaikan, dirinya berharap agar para politisi di generasi yang sama bisa membuat demokrasi sehat. Menurutnya, sudah saatnya perdebatan diisi dengan subtansi.

"Intinya saya berharap kepada teman teman se generasi dengan saya agar mereka lebih masuk ke dalam perdebatan substansi untuk menyehatkan demokrasi kita," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief mengkritik Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam memperlakukan lawan-lawan politik. Tindak-tanduk Hasto dinilai seperti pentolan Partai Komunis Indonesia (PKI), DN Aidit.
Kritikan itu disampaikan Andi lewat akun Twitter pribadi @Andiarief__., Suara.com telah mengkonfirmasi dan mendapat izin mengutip pernyataan tersebut dari Andi Arief.