Suara.com - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono melakukan sowan ke kantor Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta.
Mardiono mengaku telah berdiskusi tentang kenegaraan dan mendapat nasihat soal kehidupan sosial politik yang sedang dalam masa transisi.
“Beliau banyak menyampaikan pesan dan arahan terhadap hal-hal yang terkait dengan pemerintahan. Kemudian, yang banyak saya catat tadi nasehat terkait kehidupan sosial politik. Karena kami sedang mengalami transisi dari generasi tua ke generasi milenial,” ujar Muhamad Mardiono.
Mardiono menjelaskan, Sultan HB X berpesan agar bangsa Indonesia tidak meninggalkan sejarah dan tradisi. Sebab, hal tersebut merupakan sebuah kekuatan untuk bangsa Indonesia.
“Tadi apa yang dipesankan garis besarnya adalah Bangsa Indonesia tidak boleh meninggalkan sejarah dan tradisi. karena itu lah yang menjadi kekuatan bangsa kita. Bangsa kita adalah bangsa yang taat asas dan selalu mentaatai sosial kemasyarakatan,” jelasnya.
Sementara terkait jabatannya sebagai Plt Ketum PPP, Mardiono menuturkan bahwa Sultan HB X berpesan agar ia bisa mengelolanya dengan baik. Bahkan, harus menyentuh rakyat secara langsung.
“Tadi beliau berpesan agar mengelola organisasi tidak secara spesifik tentang kepartaian tapi harus menyentuh kepada rakyat langsung. Jadi tidak bisa jika kita hanya dikomandoi,“ tutupnya.