Suara.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Otonomi Daerah (Otda) menggandeng Staf Khusus (Stafsus) Presiden RI Bidang Pendidikan, Inovasi, dan Daerah Terluar Billy Mambrasar untuk melatih ratusan pemuda Papua membangun Indonesia. Pelatihan itu terbagi di sejumlah tempat di Papua dan Papua Barat.
Terkini pelatihan berlangsung di Hotel Aston Niu Manokwari, Papua Barat, 12-14 Oktober 2022. Para peserta terdiri dari perwakilan pemuda dari Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat. Daerah tersebut yakni Manokwari, Manokwari Selatan, Tambrauw, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Fakfak, Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Sorong Selatan, serta Kabupaten Raja Ampat.
Adapun pelatihan itu diikuti oleh 100 talenta muda Papua, termasuk dari kalangan perempuan dan difabel. Menurut Billy, pelatihan tersebut digelar untuk mendorong percepatan pembangunan di Papua dan Papua Barat sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat. Program itu, tambah Billy, telah rutin digelar sejak 2020 lalu.
"100 talenta-talenta Papua yang telah dilatih nantinya akan menjadi local champion di bawah Kementerian Bappenas. Hal ini dilakukan untuk menampung dan mendorong aspirasi pembangunan di Papua dan Papua Barat melalui Badan Pengarah Papua," ujar Billy dalam acara bertajuk Pelatihan Penguatan Kapasitas Local Champion Orang Asli Papua (OAP) Papua Barat tersebut.
Baca Juga: Jokowi: 70 Persen Pendapatan Freeport Sudah Menjadi Milik Indonesia
Billy menambahkan, gelaran itu dimaksudkan untuk menyiapkan local champions melalui mekanisme Manajemen Talenta Nasional (MTN) dengan subtarget Manajemen Talenta Papua (MTP). Program MTP itu diinisiasi oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Otda Kemendagri Akmal Malik bersama Billy Mambrasar dan generasi muda Papua lainnya pada 2020 lalu.
Billy menuturkan, pelatihan serupa pernah dihelat beberapa waktu lalu di Hotel Horison, Kotaraja, Jayapura. Bedanya program itu merupakan hasil kolaborasi Yayasan Kitong Bisa dan NGO Wahana Visi Indonesia di bawah naungan program dari USAID Kolaborasi.
"Selamat buat para peserta yang terpilih, dan salut serta terima kasih atas kepemimpinan Kaka Nanny Uswanas sebagai mitra kami, serta Dirjen Otda Bapak Akmal Malik yang terus mendorong program ini secara konsisten," kata Billy.
Di lain sisi, Billy menjelaskan, keberadaan Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otsus Papua (Badan Pengarah Papua) merupakan salah satu amanat Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua.
Senada dengan Billy, Koordinator Desk Papua Bappenas Aruminingsih mengatakan, generasi muda Papua perlu menjadi agen perubahan yang efektif memberdayakan komunitas lokalnya. Dengan demikian upaya itu bakal memberi manfaat dan dampak secara eksponensial.
Baca Juga: Sebelumnya Ogah Kunjungi Freeport, Ini Alasan Jokowi Baru Kunjungi Tambang Emas di Papua