Suara.com - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak mungkin mengkritik mantan Presiden keenam SBY (Susilo Bambang Yudhoyono). Sebaliknya, AHY akan selalu mengkritik Presiden Jokowi.
Pernyataan tersebut diungkap oleh Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto.
"Ya masa jelek-jelekin bapaknya? Ya pasti muji bapaknya dong," kata Yandri di Gedung DPR,Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Rabu (12/10/2022) dikutip dari Warta Ekonomi -- jaringan Suara.com.
Menurut dia, Hal tersebut dikarenakan adanya hubungan darah yang mengalir antara AHY dan ayah sendiri yaitu SBY.
Yandri menilai bahwa apa yang dilakukan AHY merupakan sikap patuhnya kepada sang ayah. Justru akan terlihat aneh jika Ketum Demokrat tersebut tampil menyerang ayahnya.
Diketahui, menjelang pemilu 2024, AHY senter diduga membanding-bandingkan masa pemerintahan SBY dengan Jokowi.
Menurut Yandri, pernyataan AHY tentang perbandingan SBY dan Jokowi tidak perlu diperdebatkan hingga berlarut-larut.
"Gak perlu diperdebatkan kalau anak memuji ayahnya. Memang tugas sebagai anak ya, jadi itu biasa saja," ujar Wakil Ketua MPR itu.
Sebelumnya, dalam agenda rapimnas Demokrat, AHY sempat menyebut sosok Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sebab, dia mengklaim banyak masyarakat yang rindu masa kepemimpinan SBY.
Menurut dia, bangsa Indonesia saat ini butuh perubahan dan perbaikan untuk mencapai tatanan hidup masyarakat yang lebih baik dan sejahtera.
"Ada yang rindu SBY? Ada. Ada lagunya itu, rindu serindu-rindunya. Apa yang rakyat rindukan? Meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Rata-rata tumbuh 6 sampai 7 persen. Alhamdulilah. Ini yang rakyat rindukan," sambung dia.