Suara.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa masuk ke dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.
Selain Khofifah Indar Parawansa dan Zannuba Arrifah Chafsoh atau Yenny Wahid, nama Andika muncul dalam Rakernas Partai NasDem beberapa waktu lalu.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan beberapa lembaga survei, elektabilitas Andika saat ini cukup tinggi. Ia menjadi sosok yang cukup populer dan diminati menjadi bakal cawapres yang mendampingi Anies.
Dikutip dari WartaEkonomi.co.id -- jaringan Suara.com, kini muncul sekelompok massa yang mendeklarasikan dirinya sebagai AK24 alias Anies-Andika 2024.
Merespons munculnya Relawan AK24, Andika enggan berkomentar banyak.
Andika mengungkapkan bahwa kini dirinya masih fokus menjabat sebagai Panglima TNI. Masa jabatannya pun masih berlaku hingga 2 bulan ke depan. Hingga masa jabatannya habis, ia ingin fokus menjalankan amanat yang diembannya saat ini.
"Saya saat ini masih menjabat sebagai Panglima TNI. Sesuai undang-undang ya. Saya biar fokus dan supaya saya tidak, supaya netral lah," kata Andika usai menghadiri pelantikan putrinya sebagai dokter di UGM pada Rabu (12/10/22).
Saat disinggung soal rencana setelah dirinya pensiun, Andika juga tidak mau memberikan banyak komentar.
Lagi-lagi, menantu dari mantan Kepala BIN Jenderal (Purn) AM Hendropriyono, mengungkapkan jika dirinya ingin fokus menyelesaikan tugasnya sebagai Panglima TNI.
Baca Juga: Rapor Merah Anies Baswedan Selama 5 Tahun Pimpin Jakarta Versi Gembong PDIP
Di depan wartawan, Andika juga mengaku tidak tahu menahu soal relawan yang mendukung dirinya menjadi cawapres yang berduet dengan Anies Baswedan. Ia mengaku belum bertemu secara langsung dengan Anies Baswedan.
"Saya nggak tahu. Saya benar-benar nggak pernah ketemu juga," pungkasnya.