Cek Fakta

Cek Fakta adalah bagian dari produk jurnalistik yang dikerjakan khusus oleh tim redaksi Suara.com dengan metode tersendiri. Selangkapnya di sini

CEK FAKTA: Benarkah Video Bernarasi 'Bercucur Air Mata, Ketum PSI Sakit Hati Dipermalukan Ganjar Pranowo?'

Dany Garjito | Evi Nur Afiah
CEK FAKTA: Benarkah Video Bernarasi 'Bercucur Air Mata, Ketum PSI Sakit Hati Dipermalukan Ganjar Pranowo?'
Ketum PSI Grace Natalie dan Ganjar Pranowo (Youtube/ @Youtrod Official).

Informasi yang beredar tersebut adalah hoax atau salah.

Suara.com - Beredar unggahan video Youtube dengan klaim Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sakit hati karena dipermalukan oleh Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo

Thumbnail pada video yang diunggah oleh akun Youtube dengan nama Youtrod Official, juga memperlihatkan ketua Umum PSI Grace Natalie bercucur air mata

Pada bagian lain, gambar Ganjar Pranowo juga terpampang jelas pada thumbnail video.

Sementara gambar dan judul pada video tersebut menggunakan narasi 'DIPERMALUKAN GANJAr, PSI AKUI SAKIT HATI.

Baca Juga: Kongres PDIP Terus Ditunda, Ganjar Pranowo Ungkap Alasan 'Hari Baik', Tapi Ada Apa Sebenarnya?

Video sudah ditonton sebanyak 2,1 ribu kali tayangan pada Kamis, (13/10/2022). Apakah klaim pada video itu benar?

Berdasarkan penelusuran, informasi yang beredar tersebut adalah hoax atau salah.

Penjelasan

Saat video ditonton, tim pencari fakta tidak menemukan pernyataan PSI sakit hati terhadap GUbernur Jateng tersebut.

Faktanya, unggahan ini berisi potongan-potongan video saat PSI mengumumkan dan mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di pemilu 2024 mendatang, menyusul deklarasi Anies Baswedan.

Baca Juga: Ahmad Luthfi Tawarkan Langsung Investasi kepada 100 Investor dari 5 Negara

Pengumuman tersebut dilakukan oleh ketum PSI nya sendiri Grace Natalie.

Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].