3. Transportasi Umum yang Terintegrasi
Anies berjanji membangun system transportasi umum terintegrasi dalam bentuk interkoneksi antarmoda. Realitasnya, Anies membuat JakLingko pada 2020. Kemudian pada September 2022, sebanyak 4.397 angkutan umum telah terintegrasi JakLingko.
4. Menanggulangi Program Banjir, Macet, Pengelolaan Sampah
Janji Anies Baswedan saat kampanye adalah meningkatkan realisasi rencana program dalam ememperluas cakupan dan efektivitas menanggulangi banjir, rehabilitasi, kemacetan dan pengelolaan sampah serta memelihara lingkungan hidup.
Berkaitan dengan pengendalian banjir, Anies memiliki program normalisasi, pembuatan sodetan dan sumur resapan serta dua kilometer tanggul partai. Namun, program lain yang belum terlaksana seperti normalisasi sungai juga masih ada. Selain itu, ada pengelolaan sampah DKI yang sudah memiliki program pembangunan Intermediate Treatment Facility belum terealisasi karena adanya kendala biaya.
5. Bantuan Sosial Rumah Ibadah
Anies berjanji meningkatkan bantuan sosial untuk rumah ibadah. Realitasnya, ia meluncurkan Program Bantuan Operasional Tempat Ibadah senilai Rp87.5 Miliar pada 2019. Angka tersebut juga terus melonjak hingga Rp149.3 Miliar pada 2022.
6. Penjualan Saham Bir PT Delta Djakarta Tbk
Anies Baswedan menyatakan bahwa ia akan menjual saham bir milik PT Delta Jakarta Tbk atau DLTA. Hal ini disampaikan pada Pilgub DKI 2017. Pemprov DKI Jakarta diketahui memiliki saham sebesar 26,25 persen atau 210,20 juta saham.
Baca Juga: Janji Kampanye Ada yang Tak Terealisasi Selama Pimpin Jakarta, Kinerja Anies Cukup Diberi Nilai B
Tujuan dari program ini adalah menjauhkan generasi muda dari minuman keras. Selain itu, pemasukan DLTA juga tidak menguntungkan.