Suara.com - Seorang menteri negara bagian India telah meminta bintang Bollywood, Aamir Khan, untuk tidak muncul di iklan yang dapat "melukai sentimen agama".
Berdasarkan informasi yang disampaikan BBC, Narottam Mishra, menteri dalam negeri negara bagian Madhya Pradesh, menyampaikan hal tersebut saat sebuah iklan baru yang menampilkan Khan memicu kemarahan kelompok sayap kanan Hindu.
Iklan untuk salah satu perusahaan keuangan tersebut menampilkan Khan dan aktor Kiara Advani sebagai pengantin baru yang berpartisipasi dalam ritual pernikahan Hindu.
Namun, kritikus menyebut iklan tersebut menyerang tradisi dan budaya Hindu.
Dalam iklan tersebut, karakter Khan ditunjukkan mengambil langkah pertama ke dalam rumah pengantin perempuan setelah menikah. Secara tradisional, ritual tersebut biasanya dilakukan oleh sang pengantin perempuan.
Beberapa pihak membela subversi norma gender dalam iklan itu dan menyebutnya "brilian".
Namun, beberapa mengatakan iklan itu "mengejek" dan "menghina" ritual dan tradisi Hindu.
Menteri Mishra mengatakan dia menonton iklan tersebut setelah mendengar keluhan tentangnya.
"Saya meminta dia [Khan] untuk tidak melakukan iklan semacam itu dengan tetap mengingat tradisi dan adat India," katanya kepada wartawan.
Ini bukan pertama kalinya Khan dituduh "melukai" sentimen Hindu.