Indosiar Tegaskan Tak Ada Pinalti ke PT LIB, Jika Jadwal Pertandingan Liga 1 Diubah Waktunya

Kamis, 13 Oktober 2022 | 17:36 WIB
Indosiar Tegaskan Tak Ada Pinalti ke PT LIB, Jika Jadwal Pertandingan Liga 1 Diubah Waktunya
Direktur Programing Indosiar Harsiwi Achmad menjelaskan terkait pemeriksaan penyiaran pertandingan Arema versus Persebaya yang diubah menjadi malam hari. Keterangan tersebut disampaikan di Kantor Komnas HAM pada Kamis (13/10/2022). [Suara.com/Yaumal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Programing Indosiar Harsiwi Achmad membantah adanya sanksi berupa pinalti kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB), jika melakukan perubahan jadwal pertandingan Liga 1.

Pernyataan tersebut ditegaskannya, kepolisian menyebut PT LIB memaksakan pertandingan Arema FC melawan Persebaya diundur dari jam 15.30 WIB menjadi 20.00 WIB malam pada Sabtu (1/10/2022) karena alasan kontrak dengan Indosiar, selaku stasiun televisi pemegang hak siar pertandingan Liga 1.

Harsiwi menyatakan, Indosiar telah bekerja sama dengan PT LIB sejak 2018-2022. Setiap tahunnya, selalu terjadi perubahan jadwal dengan prosentase 20 persen. Selama itu, ia menegaskan, tidak ada pinalti yang diberikan ke PT LIB.

"Dan setiap tahun selalu ada perubahan-perubahan sekitar 20 persen jadwal tayang. Dan, kami selalu tidak pernah mengenakan pinalti dan di dalam kontrak kami, tidak ada klausul khusus yg menyatakan kalau jamnya berubah itu ada pinalti," kata Harsiwi kepada wartawan usai diperiksa di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Kamis (13/8/2022).

Baca Juga: Indosiar Dicecar Pertanyaan Soal Kick-off Malam Arema FC vs Persebaya oleh Komnas HAM

Pernyataan itu juga telah disampaikannya kepada Komnas HAM saat menjalani pemeriksaan terkait Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang. Disampaikannya juga, pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk mengatur perubahan jadwal pertandingan Liga 1, sebab otoritasnya berada di PT LIB selaku operator Liga 1.

"Kami tadi sudah jelaskan jadwal penayangan. Bahwa, jadwal pertandingan itu otoritas final ada di LIB, karena LIB sebagai operator Liga 1. Satu-satunya Liga 1 di Indonesia yang kemudian dia akan mengkomunikasikan kepada broadcaster, kemudian pasti akan terjadi diskusi dan kemudian akan ada solusi-solusinya," paparnya.

Diketahui sebelumnya, sempat ada usulan perubahan jadwal pelaksanaan Liga yang mempertemukan Arema FC dan Persebaya Surabaya.

Usulan tersebut yaitu pelaksanaan yang dimajukan ke sore hari. Namun, LIB menolak adanya usulan tersebut.

Kronologinya, pada tanggal 12 September 2022, panpel Arema FC mengirimkan surat kepada Polres terkait dengan permohonan rekomendasi pertandingan sepak bola Arema FC dan Persebaya Surabaya yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober pukul 20.00 WIB.

Baca Juga: Kepada Komnas HAM, Pihak Indosiar Tegaskan Tak Miliki Wewenang Atur Jadwal Liga 1: Otoritas Final di PT LIB

Selanjutnya, Polres menanggapi surat yang dilayangkan oleh panpel tersebut dengan mengirimkan surat resmi untuk mengubah jadwal pelaksanaan menjadi pukul 15.30 WIB dengan alasan faktor keamanan.

Namun, permintaan tersebut ditolak oleh pihak LIB dengan alasan pertimbangan yang terkait dengan masalah penayangan langsung, yang disebut-sebut akan mengakibatkan dampak penalti ataupun ganti rugi.

PSSI dan PT LIB

Sebelumnya, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan mengungkap sosok berkekuatan yang mengatur agar laga derbi Arema FC vs Persebaya digelar pada malam hari, yakni Indosiar.

Sebagai informasi, Indosiar merupakan pemegang hak siar pertandingan Arema FC vs Persebaya pada 1 Oktober 2022. Keterangan mengenai Indosiar sangat berperan kuat mengatur laga derbi Jawa Timur (Jatim) itu diungkap Anggota TGIPF Rhenald Kasali seusai rapat koordinasi dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI pada Selasa (11/10/2022).

Rhenald mengemukakan, PSSI dan PT LIB menunjuk Indosiar sebagai pihak yang paling bertanggung jawab pengaturan laga Arema FC vs Persebaya.

"Semuanya melempar ke broadcaster," kata Rhenald kepada wartawan, Rabu (12/10/2022).

Rhenald menyebut Indosiar dan PT LIB punya nilai kontrak yabg sangat besar terkait laga Arema FC vs Persebaya.

"Karena ada kontrak yang nilainya cukup besar. Mereka (LIB) mengatakan karena broadcaster minta tetap main," papar Rhenald.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI