Sebut Anies Antitesis Jokowi, Nasdem Nonaktifkan Zulfan Lindan untuk Cegah Daya Rusak ke Partai

Kamis, 13 Oktober 2022 | 16:30 WIB
Sebut Anies Antitesis Jokowi, Nasdem Nonaktifkan Zulfan Lindan untuk Cegah Daya Rusak ke Partai
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya. Terkait penonaktifan Zulfan Lindan dari pengurus partai, Willy menyatakan sebagai pencegahan kerusakan partai. (Suara.com/Bagas)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya angkat bicara terkait penonaktifan Zulfan Lindan. Menurutnya, keputusan itu diambil NasDem lantaran Zulfan dianggap sudah tidak tegak lurus dengan partai.

Seperti diketahui, NasDem menonaktifkan Zulfan dari kepengurusan karena menganggap pernyataan Zulfan tidak produktif.

"Iya karena alur pikiran yang bersangkutan dan segmen-segmennya sudah tidak segaris dengan platform partai itu yang paling prinsip," kata Willy kepada wartawan, Kamis (13/10/2022).

Terlebih pernyataan Zulfan menyoal 'Anies Baswedan antitesis Jokowi'. Menurut Willy, pernyataan Zulfan itu kontra produktif bagi Nasdem. Selain itu, NasDem tidak ingin pernyataan Zulfan ke depannya malah memberikan daya rusak yang lebih lagi terhadap partai.

"Karena Partai NasDem, kita punya garis yang jelas terhadap Pemerintahan Pak Jokowi terhadap garis politik lain. Tentu, kita tidak ingin hal-hal yang kemudian lebih menimbulkan damage yang merusak partai," kata Willy.

Anies Antitesis Jokowi

Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali menyampaikan, salah satu pernyataan paling tidak produktif dari Zulfan Lindan yang mengakibatkan penonaktifan Zulfan dari kepengurusan.

Pernyataan yang berbuntut penonaktifan itu yakni ucapan 'Anies Baswedan antitesis Jokowi.' Adapun kata Ali, jabatan terakhir Zulfan sebagai Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Sumatra I, meliputi Aceh dan Sumatra Utara.

"Ya kan memang terakhir itu. Jadi beberapa kali pernyataan-pernyataan kemudian itu kita merapatkan itu, kemudian mencoba masing-masing pendapat tentang kalimat tesa dan antitesa. Artinya kalau si A kiri, si B kanan," tutur Ali kepada wartawan, Kamis (12/10/2022).

Baca Juga: Profil Zulfan Lindan, Kader NasDem Sebut Anies Baswedan Antitesis Jokowi

Menurut NasDem, pernyataan terakhir Zulfan tidak mencerminkan NasDem, justru sebaliknya. Terlebih pernyataan itu menyinggung Presiden Jokowi, yang selama ini NasDem sebagai partai koalisi, sudah berkomitmen mengawal Jokowi hingga pemerintahannya usai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI