LPSK Ungkap Kondisi Korban Gas Air Mata Polisi di Kanjuruhan: Mata Alami Pendarahan dan Wajah Iritasi

Kamis, 13 Oktober 2022 | 15:58 WIB
LPSK Ungkap Kondisi Korban Gas Air Mata Polisi di Kanjuruhan: Mata Alami Pendarahan dan Wajah Iritasi
LPSK Ungkap Kondisi Korban Gas Air Mata Polisi di Kanjuruhan: Mata Alami Pendarahan dan Wajah Iritasi. [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/wsj].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyebut para korban Tragedi Kanjuruhan yang terkena tembakan gas air mata mayoritas mengalami pendarahan di bagian mata.

"Pada mereka ada pendarahan memerah pada bagian mata," kata Wakil Ketua LPSK saat konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube, Kamis (13/10/2022).

Selain itu, Edwin mengatakan korban yang terkena tembakan gas air mata juga mengalami iritasi pada bagian wajah dan dada.

Menurut Edwin, hal tersebut merupakan gejala umum yang dialami oleh seseorang yang terkena tembakan gas air mata.

"Ini gejala umum yang terkena gas air mata. Tapi juga perlu pendalaman. Tentang kandungan apa dari gas air mata tersebut," katanya. 

Suporter Arema FC (Aremania), Kevia Naswa Ainur Rohma menunjukkan matanya yang masih memerah akibat menjadi salah satu korban luka di Tragedi Kanjuruhan di Kedungkandang, Malang, Jawa Timur, Rabu (12/10/2022). [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/wsj].
Suporter Arema FC (Aremania), Kevia Naswa Ainur Rohma menunjukkan matanya yang masih memerah akibat menjadi salah satu korban luka di Tragedi Kanjuruhan di Kedungkandang, Malang, Jawa Timur, Rabu (12/10/2022). [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/wsj].

Ditembak hingga Luar Stadion

LPSK mendapati keterangan dari saksi Tragedi Kanjuruhan yang menyebut aparat keamanan sengaja menembakkan gas air mata hingga ke luar Stadion Kanjuruhan Malang.

Edwin memaparkan seorang saksi itu melihat gas air mata bertebangan hingga ke area parkir Stadion Kanjuruhan.

"Saksi ini berhasil keluar dan berada di parkiran motor. Saat berada di parkira motor itu, dia menyaksikan petugas menembakkan gas air mata dari arah tribun VIP ke arah parkiran motor," jelas Edwin saat jumpa pers secara virtual, Kamis.

Baca Juga: Polisi Sebut Tak Mematikan, LPSK Simpulkan Gas Air Mata Jadi Penyebab Kematian Massal Tragedi Kanjuruhan

Edwin menyebut saksi tersebut berhasil menyelamatkan diri dengan cara keluar dari pintu 3 Stadion Kanjuruhan usai tribun 7 ditembaki dengan gas air mata.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI