Ferdy Sambo Ngaku Ingin Selamatkan Bharada E, Dicueki Febry Diansyah

Kamis, 13 Oktober 2022 | 15:29 WIB
Ferdy Sambo Ngaku Ingin Selamatkan Bharada E, Dicueki Febry Diansyah
Pengacara Bharada E, Ronny Talapessy memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Bareskrim, Mabes Polri, Senin (15/8/2022). ANTARA/Laily Rahmawaty/pri.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernyataan terbaru dari tim kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi terkait pembunuhan Brigadir J sukses menggegerkan publik.

Disampaikan oleh Febri Diansyah, Sambo sebenarnya hanya memerintahkan Bharada E untuk menghajar Brigadir J. Namun Bharada E ternyata malah melepaskan tembakan hingga membuat Sambo bergegas menyusun skenario supaya disangka tembak-menembak.

Febri Diansyah, pengacara Ferdy Sambo, menerangkan tentang pembelaan yang disiapkan di Jakarta, Rabu (12/10/2022). [Antara]
Febri Diansyah, pengacara Ferdy Sambo, menerangkan tentang pembelaan yang disiapkan di Jakarta, Rabu (12/10/2022). [Antara]

Manuver baru yang seolah ingin menyelamatkan diri ini jelas mendapat banyak komentar negatif. Sejumlah pihak juga mengaku cemas bila argumentasi terbaru Sambo itu mempengaruhi kesiapan mental Bharada E untuk melawan mantan atasannya sendiri di persidangan pekan depan.

Meski begitu, Ronny Talapessy selaku pengacara Bharada E tampaknya bisa memupus kekhawatiran publik tersebut.

Baca Juga: Putri Candrawathi Diperiksa Psikiater jelang Sidang Perdana Kasus Brigadir J

Seperti disampaikan oleh Ronny di siaran Sapa Indonesia Pagi di kanal YouTube KOMPASTV, ia memang belum bertemu dengan Bharada E. Namun ia meyakini pihaknya selalu siap dan tidak terpengaruhi dengan pernyataan baru Sambo tersebut.

"Jadi prinsipnya kami tidak terpengaruhi ya. Dari awal kami sudah sampaikan bahwa kami menjalani proses ini dengan kooperatif, dengan konsisten," kata Ronny, dikutip Suara.com, Kamis (13/10/2022).

"Klien saya lah yang membuka kasus ini menjadi terang," sambung Ronny mengingatkan peran besar Bharada E untuk mengurai benang kusut pembunuhan Brigadir J.

Ronny mengaku tidak cemas dengan manuver terbaru kubu Sambo tersebut, sekalipun narasinya dinilai publik terlalu menyudutkan Bharada E.

Malah ia membiarkan saja pernyataan Febri Diansyah itu, yang dianggapnya sebagai bentuk pembelaan diri sebelum persidangan digelar untuk membuktikan segala dakwaan.

Baca Juga: 6 Klaim Baru Ferdy Sambo Jelang Sidang: Brigadir J Raba Paha PC, Perintahkan Hajar Bukan Tembak

"Kalau seandainya yang disampaikan oleh rekan-rekan yang mendampingi Ferdy Sambo dan melakukan pembelaan, ya silakan saja, tapi nanti kita lihat di pengadilan," ujar Ronny.

"Mungkin mereka coba untuk melakukan pembelaan sebelum pengadilan. Tapi kita akan lihat di pengadilan, kami yakin bahwa keterangan klien kami ini konsisten dan mengenai alat bukti yang lainnya kami sampaikan di pengadilan," sambungnya.

Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo (tengah) dikawal petugas menuju kendaraan taktis saat proses pelimpahan berkas perkara tahap dua kasus pembunuhan Brigadir J di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo (tengah) dikawal petugas menuju kendaraan taktis saat proses pelimpahan berkas perkara tahap dua kasus pembunuhan Brigadir J di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Ronny juga menambahkan bahwa kliennya saat ini dalam kondisi terbaik, terutama dari segi mentalnya. Sebab Bharada E terus mendapat pendampingan terbaik dari kuasa hukum, LPSK, sampai rohaniawan.

"Klien saya siap menghadapi persidangan. (Lagipula) hal-hal seperti ini buat kami sudah tidak kaget. Sejak penyidikan, dari tersangka yang lainnya menyatakan keterangannya berubah-ubah," terang Ronny.

Sementara menurut Ronny, kliennya selama ini selalu konsisten dalam menyampaikan keterangan setelah memutuskan untuk membelot dari skenario buatan Sambo.

Pengakuan Baru Ferdy Sambo

Beda Kronologi Bharada E Tembak Brigadir J Versi Sambo vs Penyidikan (Istimewa)
Beda Kronologi Bharada E Tembak Brigadir J Versi Sambo vs Penyidikan (Istimewa)

Disampaikan Febri Diansyah dalam konferensi persnya pada Rabu (12/10/2022) kemarin, ia mengungkap hal baru terkait pembunuhan Brigadir J.

Menurutnya, Sambo hanya memerintahkan Bharada E untuk menghajar Brigadir J. "Perintahnya adalah 'Hajar, Chard!' Namun yang terjadi adalah penembakan pada saat itu. FS kemudian panik," kata Febri.

Hal ini yang memicu Sambo untuk segera membuat skenario baku tembak demi menyelamatkan salah satu ajudannya tersebut. Langkahnya dimulai dari senjata Brigadir J.

"Kemudian FS menembak ke arah dinding di rumah Duren Tiga, seolah-olah ada tembak-menembak. Inilah yang kemudian kita kenal dengan skenario tembak-menembak, yang tujuannya pada saat itu adalah untuk menyelamatkan RE yang diduga melakukan penembakan sebelumnya," terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI