Suara.com - Hari ini 13 Oktober adalah peringatan No Bra Day 2022 atau Hari Tanpa Bra sedunia. Namun beberapa orang salah paham dan mengartikan No Bra Day dengan pamer payudara.
Gerakan No Bra Day bukan bertujuan vulgar, melainkan sebagai bentuk dukungan Breast Cancer Awareness atau kesadaran terhadap penyakit Kanker Payudara.
Agar tidak salah memahami maksud No Bra Day, mari simak penjelasan lengkapnya yang sudah dirangkum Suara.com berikut ini. Mulai soal sejarah, arti dan makna sebenarnya No Bra Day.
Dikutip dari Awareness Day, No Bra Day atau gerakan tanpa bra selama sehari ini pertama kali muncul di Amerika Serikat.
Kemudian No Bra Day diramaikan oleh sebuah situs asal Prancis, yaitu Boobstagram. Platform tersebut ingin menyerukan kesadaran akan bahaya kanker payudara bagi seluruh perempuan yang ada di dunia.
Kemudian No Bra Day menjadi salah satu kampanye untuk mencapai hal tersebut dengan cara pemeriksaan payudara, mengenali gejala kanker payudara, hingga mendorong perempuan untuk melakukan screening kanker payudara secara teratur.
Versi lain menyebutkan, sejarah No Bra Day disebut dilatarbelakangi oleh kampanye Breast Reconstruction Awareness (BRA) Day di Toronto, Kanada pada 9 Juli dan 19 Oktober 2011 lalu.
BRA Day kemudian dirayakan dalam rangka ikut bersimpati pada wanita yang tengah melakukan mastektomi, sekaligus untuk mendorong para wanita untuk giat melakukan pemeriksaan dini kesehatan payudara. Lalu beberapa tahun berselang, terpilihlah tanggal 13 Oktober sebagai Hari Tanpa Bra Sedunia atau No Bra Day.
Baca Juga: Sejarah No Bra Day yang Diperingati Setiap 13 Oktober, Tingkatkan Kesadaran Kanker Payudara
Arti dan Makna No Bra Day