Suara.com - Partai NasDem resmi menonaktifkan Zulfan Lindan dari kepengurusan partai. Keputusan itu adalah buntut dari pernyataan-pernyataan Zulfan beberapa waktu terakhir yang dinilai bikin gaduh.
Dalam keterangan rilis yang bertanda Ketua Umum Surya Paloh, NasDem menilai pernyataan-pernyataan Zulfan Lindan di media massa tidak produktif dan jauh dari semangat, dan jati diri Partai NasDem, yakni mengedepankan politik gagasan.
Atas dasar itu, Partai NasDem kemudian memberikan peringatan keras kepada Zulfan Lindan. Peringatan keras itu diberikan sebagai tanggung jawab dari NasDem.
"Pertama, menonaktifkan dari kepengurusan DPP Partai NasDem," tulis rilis NasDem sebagaimana dikutip, Kamis (12/10/2022).
Baca Juga: CEK FAKTA: NasDem Panik Terancam Tak Ikut Pilpres 2024 Gegara Jokowi, Benarkah?
Selain penonaktifan dari kepengurusan DPP, Zulfan juga dilarang keras memberikan pernyataan kepada media.
"Kedua, melarang keras untuk memberikan pernyataan di media massa dan media sosial atas nama fungsionaris Partai NasDem," tulis NasDem.
NasDem berharap peringatan keras terhadap Zulfan dapat memberikan pelajaran bagi seluruh kader dan fungsionaris Partai NasDem untuk terus menjaga karakter dan jati diri sebagai partai gagasan dengan semangat pembawa perubahan.
"Dengan cara memberikan pernyataan yang menambah nilai positif dan juga memberikan pemahaman baik terhadap publik. Sebab Partai NasDem ingin mengembalikan kepercayaan publik terhadap partai politik dengan cara berpolitik yang memiliki komitmen kebangsaan yang kuat," tulis NasDem.
Baca Juga: Bikin Gerah Surya Paloh, Partai NasDem Resmi Copot Zulfan Lindan Dari Kepengurusan