Setelah Gibran, Kini Giliran Kaesang Pangarep Beri Reaksi Soal Ijazah Jokowi: Bantah, Pokoknya Palsu!

Kamis, 13 Oktober 2022 | 14:24 WIB
Setelah Gibran, Kini Giliran Kaesang Pangarep Beri Reaksi Soal Ijazah Jokowi: Bantah, Pokoknya Palsu!
Kaesang Pangarep [YouTube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, juga turut memberikan reaksi soal polemik dugaan ijazah palsu milik sang ayah yang digugat oleh Bambang Tri Mulyono.

Pria yang menekuni bisnis kuliner tersebut pun membantah klarifikasi ijazah asli Jokowi yang dilakukan UGM (Universitas Gadjah Mada) pada Selasa, (11/10/2022).

Kaesang merespon polemik ini lewat cuitan Twitter pribadinya @kaesangp. 

Uniknya, Putra Jokowi itu bukannya ikut meluruskan isu yang kembali beredar, dia justru mendukung polemik ayahnya. Reaksi Kaesang seolah-olah membenarkan ijazah Presiden ketujuh tersebut adalah palsu.

Baca Juga: Jleb! AHY Getol Bandingkan Era SBY Vs Jokowi, PAN: Masa Jelek-jelekin Bapaknya

"Bantah, pokoknya palsu," cuit akun Twitter Kaesang dikutip pada Kamis, (13/10/2022).

Tidak hanya itu, Kaesang juga meninggalkan komentar di akun Twitter sang kakak, Gibran Rakabuming dengan nama pengguna @gibran_tweet.

Sebelumnya, Gibran dituduh membeli ijazah lulusan University of Technology Sydney dari luar negeri imbas polemik ijazah palsu Jokowi yang tak lain adalah ayah Gibran.

"Beli di shopee dapat cashback dan free ongkir," balas @gibran_tweet, yang sudah dicuit ulang 926 kali dan disukai 6.687 orang.

"Ngaku kamu mas Wali," tulis komentar Kaesang.

Baca Juga: Jokowi Dituding Pakai Ijazah Palsu, Anggota DPR RI: Tuduhan Wong Gendeng!

Klarifikasi UGM

Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia menegaskan bahwa Jokowi merupakan mahasiswa Program Studi S1 di Fakultas Kehutanan UGM.

Jokowi tercatat sebagai angkatan tahun 1980 dan dinyatakan lulus.  

“Kami meyakini keaslian ijazah sarjana Ir. Joko Widodo dan yang bersangkutan benar-benar lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada,” katanya saat jumpa pers belum lama ini.

Klarifikasi tersebut sebagai bentuk tanggung jawab UGM sebagai institusi penyelenggara pendidikan tinggi kepada para alumninya. Dia membantah jika hal tersebut bukan karena Jokowi adalah RI 1.

"Jika ada alumni yang ingin diverifikasi kami juga akan melakukan langkah-langkah verifikasi sesuai proporsinya," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI