Antara AHY, Andika Atau Khofifah, Siapa Bakal Dipersunting Anies Baswedan Buat 2024?

Kamis, 13 Oktober 2022 | 14:17 WIB
Antara AHY, Andika Atau Khofifah, Siapa Bakal Dipersunting Anies Baswedan Buat 2024?
Siapa calon wakil Anies Baswedan di Pilpres 2024 (kolase)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Usai dideklarasikan pada sejak 1 Oktober lalu oleh Partai Nasional Demokrat (NasDem), Anies Baswedan belum menentukan pendampingnya buat melaju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Padahal berbagai nama mulai disiulkan buat menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Setidaknya ada tiga nama yang santer dibicarakan, seperti Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Panglima TNI Andika Perkasa, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Dalam hal ini, politikus senior NasDem Zulfan Lindan mengungkapkan ada berbagai pertimbangan untuk memilih pendamping Anies.

Baca Juga: Jleb! AHY Getol Bandingkan Era SBY Vs Jokowi, PAN: Masa Jelek-jelekin Bapaknya

Dari ketiga nama yang santer disebutkan, dia menyebutkan masih banyak pertimbangan dari masing-masing tokoh tersebut.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meresmikan Taman Makam Tokoh Bangsa (TMTB), di TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Kamis (13/10/2022). Taman ini dibuat demi mengenang jasa para pahlawan. (Suara.com/Fakhri Fuadi)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan,. (Suara.com/Fakhri Fuadi)

"Anies mendapat tugas silakahkan memilih yang buat jadi cawapres, itu bukan pekerjaan gampang kan?" ujar Zulfan Lindan dalam perbincangan yang tayang di YouTube Total Politik.

Menurut Zulfan, memang dari permukaan tampaknya Anies bisa bekerja dengan AHY. Namun demikian berbagai pertimbangan politik perlu dipikirkan dengan matang.

"Tetapi secara kualitatif eletabilitas dan lain-lain kan harus jadi pertimbangan. Kalau saya bicara sekarang memang AHY itu lebih, kalau bicara soal AHY ada calon kuat namanya Andika cuma terbentur dengan peroalan prosedural di TNI," kata Zulfan Lindan.

"Kemudian kita bicara Khofifah, dia nampaknya lebih cenderung ingin dua kali jadi gubernur, oleh karena itu mungkin berat, lalu sipa? ya tinggal AHY. Kelebihannya AHY punya partai," tambahnya.

Baca Juga: Rumahnya Digeruduk hingga Diusir Paksa Satpol PP, Wanda Hamidah Murka ke Anies: Anda Gubernur Zalim!

Dengan kepemilikan partai oleh AHY maka NasDem jika berkoalisi dengan Partai Demokrat bisa melewati ambang batas Presidential Threshold.

"Saya kira kalau AHY memang yang dipilih jadi wakil presiden berarti kerja keras semua partai bisa memenangkan kontestasi presiden mendatang," ujar Zulfan.

"Tapi kita enggak tahu kalau PKS diam-diam punya calon, ya mereka biar berembuk lah."

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) berjabat tangan dengan Gubernur DKI Jakarta yang juga calon presiden dari Partai Nasdem Anies Baswedan (kiri) saat akan melakukan pertemuan di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (7/10/2022). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym].
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) berjabat tangan dengan Gubernur DKI Jakarta yang juga calon presiden dari Partai Nasdem Anies Baswedan (kiri) saat akan melakukan pertemuan di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (7/10/2022). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym].

Anies Diminta Pilih Wakil Sendiri

Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh, menyerahkan sepenuhnya terkait figur calon wakil presiden atau cawapres ke Anies Baswedan usai dideklarasikan menjadi calon presiden yang akan diusung oleh NasDem di Pilpres 2024.

"Soal cawapres kalau NasDem ya udah kasih otoritas sama bung Anies," kata Surya di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).

Surya mengatakan, bahwa NasDem sebagai partai enggan ingin memaksa kehendak untuk mencari calon wakil presiden untuk Anies. Pasalnya, kata dia, kalau wakilnya tidak cocok, hanya cari penyakit.

"Bagaimana kita tiba-tiba pilih cawapres yang enggak cocok sama dia. Itu namanya cari penyakit," ungkapnya.

Ia menilai Anies mampun mencari pendampingnya untuk maju di Pilpres 2024 mendatang.

"Ketika yakin pilih capres kita harus yakin pilih kesempatan ke dia untuk pilih cawapres," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI