37 Nama Pakaian Adat di Indonesia Terbaru dari Seluruh Provinsi

Kamis, 13 Oktober 2022 | 12:47 WIB
37 Nama Pakaian Adat di Indonesia Terbaru dari Seluruh Provinsi
ilustrasi pakaian adat indonesia (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi telah merilis aturan terbaru mengenai seragam sekolah untuk pelajar tingkat SD hingga SMA. Dalam aturan tersebut, baju adat masuk sebagai salah satu seragam sekolah. Tahukah Anda nama pakaian adat di Indonesia?

Aturan tersebut langsung menjadi sorotan publik. Banyak pihak yang setuju, namun tak sedikit pula yang mengkritik kebijakan 'aneh' Nadiem Makarim.

Terlepas dari itu, Presiden Joko Widodo pun suka menggunakan kain tradisional dari seluruh Indonesia saat menghadiri sebuah acara. Sepertinya ia ingin masyarakat selalu mengingat budaya kita, pada upacara pembukaan Kriyanusa 2017, ia mengenakan pakaian tradisional Batak dari provinsi Sumatera. Anda dapat melihatnya di gambar, sarung dan topi terbuat dari kain ulos. Ini adalah kain yang ditenun secara manual dari benang sutra. 

Kain tradisional bukan hanya kain, sesuatu yang kita gunakan untuk menutupi tubuh kita dari panas atau dingin, itu adalah identitas bagi budaya kita yang indah. Meskipun kita memiliki karakteristik yang berbeda, kita masih satu Indonesia, rumah dari keragaman yang indah, perbedaan yang membuat kita lebih kuat.

Dari Aceh ke Jawa, ke Bali, bahkan lebih jauh ke Papua, semua daerah memiliki budaya yang berbeda dan pakaian tradisional. Setiap siswa mungkin dapat membedakan beberapa dari mereka, dan merasakan semacam sukacita mengenakannya. Hal itu semua dilakukan untuk membuat mereka bangga dan mengingat budaya Indonesia.

Namun, ketika kita tumbuh dewasa, kesempatan untuk menggunakan atau bahkan mengingat pakaian tradisional kita memudar. Kita akan memiliki kesempatan untuk menggunakannya lagi ketika kita akan menikah, karena banyak orang masih berpegang erat dengan budaya dan menggunakannya sebagai tema pernikahan kita. 

Berikut 37 nama pakaian adat di Indonesia.

  1. Baju Kurung Tanggung dari Provinsi Jambi
  2. Bundo Kanduang dari Provinsi Sumatera Barat
  3. Pakaian Adat Kustin dari Provinsi Kalimantan Timur
  4. Ulee Balang dari Provinsi Aceh
  5. Ulos dari Provinsi Sumatera Utara
  6. Rejang Lebong dari Provinsi Bengkulu
  7. Kebaya Ksatrian dari Provinsi DI Yogyakarta
  8. Pattuqduq Towaine dari Provinsi Sulawesi Barat
  9. Teluk Belanga, Kebaya Laboh dari Provinsi Kepulauan Riau
  10. Tulang Bawang dari Provinsi Lampung
  11. Paksian dari Provinsi Bangka Belitung
  12. Baju Pangsi dari Provinsi Banten
  13. Manteren Lamo dari Provinsi Maluku Utara
  14. Kebaya Encim, Sakhasah dari Provinsi DKI Jakarta
  15. Pesa’an dari Provinsi Jawa Timur
  16. Ta'a dan Sapei Sapaq dari Provinsi Kalimantan Utara
  17. Bedahan, Kebaya Sunda dari Provinsi Jawa Barat
  18. Aesan Gede dari Provinsi Sumatera Selatan
  19. Kebaya Jawa dari Provinsi Jawa Tengah
  20. King Baba dan King Tompang dari Provinsi Kalimantan Barat
  21. Babaju Kun Galung Pacinan dari Provinsi Kalimantan Selatan
  22. Sangkarut dari Provinsi Kalimantan Tengah
  23. Biliu dan Makuta dari Provinsi Gorontalo
  24. Teluk Belanga, Kebaya Laboh dari Provinsi Riau
  25. Baju Nggembe dari Provinsi Sulawesi Tengah
  26. Laku Tepu dari Provinsi Sulawesi Utara
  27. Koteka atau Holim dari Provinsi Provinsi Papua Tengah
  28. Kinawo, Babu Nggawi dari Provinsi Sulawesi Tenggara
  29. Baju Bodo, Baju Pokko dari Provinsi Sulawesi Selatan
  30. Payas Agung dari Provinsi Bali
  31. Pakaian Suku Sabu dari Provinsi Nusa Tenggara Timur
  32. Lambung dari Provinsi Nusa Tenggara Barat
  33. Koteka atau Holim dari Provinsi Papua
  34. Manteren Lamo dan Kimun Gia dari Provinsi Maluku Utara
  35. Cele Dari Provinsi Maluku
  36. Koteka atau Holim dari Provinsi Papua Pegunungan
  37. Pummi dari Provinsi Papua Selatan

Demikian itu 37 nama pakaian adat di Indonesia. Semoga dapat membuat Anda semakin cinta pada Indonesia yang kaya akan karya seni budaya.

Kontributor : Mutaya Saroh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI