Putri Candrawathi Curhat ke Anak Buah Ferdy Sambo, Ngaku Paha hingga Alat Vitalnya Diraba Brigadir J

Agung Sandy Lesmana | Muhammad Yasir
Putri Candrawathi Curhat ke Anak Buah Ferdy Sambo, Ngaku Paha hingga Alat Vitalnya Diraba Brigadir J
Putri Candrawathi Curhat ke Anak Buah Ferdy Sambo, Ngaku Paha hingga Alat Vitalnya Diraba Brigadir J. [Suara.com/Alfian Winanto]

"Putri Candrawathi menceritakan kepada Benny Ali benar telah terjadi pelecehan tehadap diri Putri Candrawathi di saat sedang beristirahat di dalam kamarnya..."

Suara.com - Putri Candrawathi sempat mengaku paha hingga kemaluannya diraba oleh Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat. Pengakuan ini disampaikan Putri kepada mantan anak buah Ferdy Sambo, Benny Ali yang ketika itu menjabat sebagai Karo Provos Divisi Propam Polri.

Cerita ini tertuang dalam berkas dakwaan Hendra Kurniawan selaku tersangka obstruction of justice dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Dalam berkas dakwaan yang diterima Suara.com, Hendra bertemu dengan Benny di rumah dinas Ferdy Sambo pada Jumat 8 Juli 2022 malam tak lama setelah Brigadir J dibunuh.

"Putri Candrawathi menceritakan kepada Benny Ali benar telah terjadi pelecehan tehadap diri Putri Candrawathi di saat sedang beristirahat di dalam kamarnya, di mana sewaktu kejadian Putri Candrawathi juga menggunakan baju tidur celana pendek," bunyi petikan dalam berkas dakwaan Hendra.

Pesona adik Brigadir J, Reza Hutabarat mencuri perhatian banyak wanita. [Facebook Roslin Emika]
Mendiang Brigadir J semasa hidup. [Facebook Roslin Emika]

Lebih lanjut, Benny juga menceritakan kembali apa yang disampaikan Putri.

Baca Juga: Beda Tarif Febri Diansyah vs Ronny Talapessy: Dulu Lawan di Kasus Ferdy Sambo, Kini Bersatu Bela Hasto

"Benny Ali melanjutkan ceritanya dan mengatakan permasalahannya korban Nofriansyah Yosua Hutabarat telah memasuki kamar Putri Candrawathi dan sedang meraba paha sampai mengenai kemaluan Putri Candrawathi,".

Ketika itu, Putri mengaku kaget lalu terbangun dan teriak.

"Dikarenakan teriakan Putri Candrawathi tersebut, korban Nofriansyah Yosua Hutabarat menodongkan senjata apinya ke Putri Candrawathi sambil mencekik leher dan memaksa agar membuka kancing baju Putri Candrawathi, lalu Putri Candrawathi berteriak histeris sehingga korban Nofriansyah Yosua Hutabarat “panik dan keluar dari kamar”, dan saat itu juga bertemu dengan Richard Eliezer Pudihang Lumiu sehingga terjadi tembak menembak," tulis dakwaan tersebut.

"Cerita Benny Ali didapatkan dari Putri Candrawathi lalu diceritakan kembali kepada terdakwa Hendra Kurniawan," jelasnya.

Skenario Ferdy Sambo

Baca Juga: Kekayaan Febri Diansyah di LHKPN: Pengacara Istri Ferdy Sambo Kini Bela Hasto Kristiyanto

Dugaa pelecehan seksual ini sempat dilaporkan Putri ke Polres Metro Jakarta Selatan. Dalam laporannya, Putri menyebut peristiwa ini dilakukan Brigadir J di rumah dinas Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.