Siap Melawan! Pengacara Putri Buka-bukaan Kondisi Kamar TKP Dugaan Kekerasan Seksual Brigadir J Di Rumah Magelang

Kamis, 13 Oktober 2022 | 07:24 WIB
Siap Melawan! Pengacara Putri Buka-bukaan Kondisi Kamar TKP Dugaan Kekerasan Seksual Brigadir J Di Rumah Magelang
Kondisi kamar tidur Ferdy Sambo dan Putri di rumah Magelang. (bidik layar video)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Chandrawathi menunjukkan rumah klien mereka yang berada di Magelang, Jawa Tengah. Salah satu ruangan di rumah itu disebut menjadi tempak kejadian perkara dugaan kekerasan seksual yang dilakukan Yosua atau Brigadir J terhadap Putri.

Bobby Rahman Manalu, salah satu anggota kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri, memperlihatkan video yang menunjukkan rumah kedua kliennya yang berada di Magelang. Rumah itu berukuran 8 kali 15 meter dengan dua lantai.

"Ukurannya tidak besar, 8 kali 15 meter saja, karena ini rumah singgah saja," kata Bobby kepada wartawan di Jakarta Pusat, Rabu (12/9/2022).

Kemudian dia menunjukkan jendela kaca yang dari luar yag dapat melihat langsung ke arah tangga.

Baca Juga: Jelang Sidang Perdana Putri Candrawathi Jalani Pemeriksaan Psikiater, Ada Apa?

"Di sinilah salah satu saksi saya, tidak perlu sebut namanya, melihat rekan J (Brigadir J) turun dari atas ke bawah, dengan cara mengendap-endap," kata Bobby.

Kemudian rekaman video menunjukan sebuah ruang tamu yang berada di lantai satu dengan sofa dan televisi yang menempel di dinding. Di ruang tamu itu pula ada ruangan untuk para ajudan atau ADC Ferdy Sambo.

"Pada 4 Juli 2022 saat Ibu Putri menonton TV, pada saat rekontruksi ada, tapi teman-teman tidak jelas, tidak sesuai gitu ya," kata Bobby.

Untuk diketahui, kejadian 4 Juli di rumah Magelang, disebut sebagai peristiwa Brigadir J mencoba untuk menggendong Putri ke kamar, namun ditepis.

Kemudian rekaman video bergerak melewati tangga menuju lantai dua. Di sana terdapat kamar Putri dan Ferdy Sambo, kamar mandi, dan kamar anak. Selain itu juga terdapat gantungan baju bersih dan wadah penyimpanan baju kotor.

Baca Juga: Berharta Rp 12 Miliar, Mantan KPN Denpasar Jadi "Wakil Tuhan" dalam Sidang Kaisar Sambo

"Sebelah kanannya ada kamar Bapak dan Ibu, di sinilah saksi menemukan Ibu Putri terjatuh dan hampir pingsan di lokasi ini di selasar (ruang antara kamar mandi dengan kamar Putri dan Ferdy Sambo)," kata Bobby menunjukan ke gambar.

Kamera kemudian mengarah ke kamar Ferdy Sambo dan istrinya Putri. Di dalamnya terdapat tempat tidur berukuran 2 kali 1,6 meter dengan tinggi 61 cm, televisi yang menempel dinding dan lemari berwarna coklat.

"Kalau direkontruksi tempat tidurnya terlalu tinggi ya. Ternyata memang tempat tidurnya tidak luas, cuman 2 kali 1,6 meter, tingginya 61 cm. Jadi berbeda sekali dengan rekontruksi," kata dia.

Kamar itulah disebut Bobby sebagai tempat kejadian perkaraan dugaan kekerasan seksual terhadap Putri yang disebut dilakukan Brigadir J.

"Dan di ruangan inilah menurut Ibu Putri kejadiaan kekerasan seksual oleh J dilakukan," katanya.

Sementara itu, Arman Hanis, selaku ketua tim kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri mengatakan, tujuan menunjukkan kondisi rumah kliennya yang berada di Magelang, karena menurutnya rekonstruksi yang dilakukan kepolisian tidak sesuai.

"Artinya, kami menyampaikan fakta keadaan di rumah Magelang itu bisa semua tema-teman dan masyarakat ketahui. Jadi tidak sesuai dengan rekonstruksi," kata Arman.

Menurut dia, ketidaksesuaian itu terkait tempat tidur. Terkait pengaruhnya, akan mereka buktikan di persidangan nanti.

"Nanti di persidangan, kalau soal berdampak atau tidak akan lebih detail," ujar dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI