Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan mendeklarasikan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pilpres 2024 pada jilid terakhir.
Hal ini bakal dipilih karena pendafataran pasangan calon presiden dan wakil presiden baru dibuka pada Oktober 2023.
"KIB (deklarasi paslon capres-cawapres) jilid terakhir. Jadwal pemilu kan September 2023 pendaftarannya," kata Airlangga di Kompleks Istana, Jakarta, Rabu (12/10/2022).
Sementara itu di sisi lain, Airlangga mengatakan, KIB yang digagas Golkar, PAN dan PPP masih terbuka terhadap partai-partai lain yang ingin bergabung.
"Ya tentu semua itu kan masih akan terbuka. Tapi KIB sendiri terus konsolidasi," ungkapnya.
Tentu, kata Airlangga, jika ada partai-partai politik yang mempunyai semangat dan keterbukaan yang sama, bisa bergabung dan bersama dengan KIB untuk Pilpres 2024.
"Ya kami tentu terbuka. Dengan siapa pun," tuturnya.
Komunikasi KIB
Sebelumnya, Airlangga Hartarto, mengaku bahwa dirinya rutin berkomunikasi dengan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi mengenai Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB. Komunikasi itu dilakukan berkaitan dengan keputusan apa yang akan diambil oleh KIB.
"Ya (berkomunikasi dengan Jokowi soal KIB)," kata Airlangga dalam acara yang digelar XYZ+ secara daring, Senin (10/10/2022).