5 Akal Unik Polisi dalam Tragedi Kanjuruhan, Temuan Botol Miras Ternyata Obat Ternak?

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 12 Oktober 2022 | 18:00 WIB
5 Akal Unik Polisi dalam Tragedi Kanjuruhan, Temuan Botol Miras Ternyata Obat Ternak?
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan tersangka Tragedi Kanjuruhan di Mapolres Malang Kota, Jawa Timur, Kamis (6/10/2022) malam. [Dok. Polri]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

2. Pamer Video 'Kesigapan Polri'

 

Cuitan Twitter Polri yang membagikan video 'pamer kesigapan'.
Cuitan Twitter Polri yang membagikan video 'pamer kesigapan'.

Divisi Humas Polri membagikan video dengan keterangan "KESIGAPAN POLRI EVAKUASI KORBAN KANJURUHAN" pada Senin (3/10/2022). Namun unggahan ini justru dihujat warganet.

Video berdurasi 72 detik itu sudah ditonton lebih dari 1,3 juta kali. Di dalamnya tertulis sejumlah keterangan, seperti para personel Polri yang bekerja sama membantu para korban di Stadion Kanjuruhan.

Video Polri pamer kesigapan itu malah menerima hujatan dari para warganet. Tak sedikit yang menyinggung mengapa aksi penembakkan gas air mata tidak disertakan dalam video.

3. Bikin Komik Duka Kanjuruhan

Cuitan Twitter Polri yang membagikan komik sportivitas.
Cuitan Twitter Polri yang membagikan komik sportivitas.

Di hari yang sama, kemarin Jumat, akun Twitter Divisi Humas Polri juga membagikan komik sportivitas. Di dalamnya, tersirat pesan seolah tragedi Kanjuruhan merupakan akibat fanatisme yang berlebihan.

"DUKA SEPAK BOLA INDONESIA. Duka yang mendalam untuk semua korban dari tragedi ini. Cukuplah ini menjadi yang terakhir dan dari sini, kita semua bisa belajar dan memperbaiki diri. Demi sepak bola yang lebih baik," keterangan unggahan komik tersebut.

Adapun berikut selengkapnya mengenai rincian tulisan yang terdapat dalam komik itu. Jumlah gambar yang dibagikan sendiri sebanyak empat buah.

Gambar 1: Permainan sepak bola bagi banyak orang adalah wujud identitas dan juga kebanggaan kelompok.

Baca Juga: FIFA Kumpulkan Data untuk Memastikan Sepak Bola Indonesia Aman Pasca Tragedi Kanjuruhan

Gambar 2: Tapi permainan tetaplah permainan. Menang-kalah adalah hal yang biasa dan fanatisme harusnya tetap terukur, terarah, dan dibarengi dengan logika.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI