Nanti dalam kepemimpinannya, ia akan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga non-kementerian terkait untuk meningkatkan efektivitas penanggulangan banjir di Jakarta.
“Misalnya normalisasi dan ada beberapa titik misalnya nanti tempat-tempat tertentu yang memang tidak bisa salurannya atau sungai dinormalisasi, itu kita bisa bikin sistem polder rumah pompa atau kendaraan pompa bergerak,” terangnya.
Saat ditanya mengenai program penanggulangan banjir di era Gubernur Anies Baswedan, yakni sumur resapan, Heru mengakui bahwa program tersebut itu tidak jelek.
“Semua program gubernur (Anies Baswedan) itu mungkin cukup baik, cuma volume dan penempatannya yang kita lihat, dan yang memprogramkannya dinas-dinas yang sudah pengalaman,” ujar Heru.
Sebagai informasi, Heru Budi Hartono merupakan Kepala Sekretariat Presiden RI. Ia kemudian ditetapkan Tim Penilai Akhir (TPA) sebagai penjabat Gubernur DKI Jakarta dalam rapat di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (7/10/2022). [ANTARA]