Suara.com - Baru-baru ini, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan mengungkap sosok kekuatan yang mengatur agar laga derbi Arema FC vs Persebaya digelar pada malam hari, yakni Indosiar.
Sebagai informasi, Indosiar merupakan pemegang hak siar pertandingan Arema FC vs Persebaya pada 1 Oktober 2022.
Keterangan mengenai Indosiar sangat berperan kuat mengatur laga derbi Jawa Timur (Jatim) itu diungkap Anggota TGIPF Rhenald Kasali seusai rapat koordinasi dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI pada Selasa (11/10/2022).
Menurut Rhenald, PSSI dan PT LIB menunjuk Indosiar sebagai pihak yang paling bertanggung jawab pengaturan laga Arema FC vs Persebaya.
"Semuanya melempar ke broadcaster," kata Rhenald kepada wartawan, Rabu (12/10/2022).
Rhenald menyebut, Indosiar dan PT LIB punya nilai kontrak yang sangat besar dalam laga Arema FC vs Persebaya.
"Karena ada kontrak yang nilainya cukup besar. Mereka (LIB) mengatakan karena broadcaster minta tetap main," papar Rhenald.
Diduga Akomodir Iklan Rokok
Sebelumnya, TGIPF Tragedi Kanjuruhan membeberkan salah satu alasan laga Arema FC vs Persebaya tetap digelar pada malam hari.
Baca Juga: Indosiar Trending, Warganet Kecam Aksi Saling Lempar Tanggung Jawab
Rhenald memaparkan, laga tersebut sengaja digelar pada malam hari untuk mengakomodasi tayangnya iklan rokok di televisi.
Sebab, sebagaimana diketahui iklan rokok baru bisa tayang saat malam hari.
"Kami juga mendengar mungkin itu salah satunya mengakomodir iklan rokok yang baru mulai di jam setengah 10 malam," ungkap Rhenald kepada wartawan di kantor Kemenko Polhukam, Senin (10/10/2022).
Selain itu, Rhenald mengatakan ada pihak berkekuatan yang ditengarai mengatur agar pertandingan itu tetap berjalan malam hari.
"Ada indikasi-indikasi yang misalnya kenapa bisa jadi malam. Itu juga kemungkinan besar di situ ada pihak tertentu yang mempunyai kekuatan untuk mengatur tetap menjadi malam hari," ujarnya.
Namun demikian, Rhenald belum menjelaskan secara rinci siapa pihak yang dimaksud. Menurutnya, masyarakat secara kasat mata dapat menebaknya.
Sebelumnya, Indosiar yang memegang hak siar laga Arema FC vs Persebaya pada 1 Oktober 2022 lalu membantah pernyataan TGIPF yang menyebut alasan pelaksanaan laga derbi Jatim itu sengaja digelar malam hari lantaran mengakomodir iklan rokok.
"Saya kemukakan itu tidak benar," ujar Direktur Program Indosiar Harsiwi Achmad kepada wartawan seusai rapat koordinasi dengan TGIPF kantor Kemenko Polhukam, Selasa (11/10/2022).
Bahkan, Harsiwi menyatakan Indosiar sama sekali tidak pernah melibatkan produk rokok sebagai sponsor dalam program Liga 1.
"Karena di dalam Liga 1 itu, tidak ada iklan sponsor rokok kita kerja sama Liga 1 dari 2018 sampai sekarang tidak ada iklan rokok sama sekali," ungkapnya.
Dia juga membantah, Indosiar sengaja menayangkan laga Arema vs Persebaya di waktu prime time televisi saat malam hari.
Harsiwi menyebut iklan rokok di Indosiar hanya ditayangkan seusai pertandingan Arema vs Persebaya.
"Tidak ada sama sekali. Kalau rokok itu muncul pas setelah pertandingan, karena itu namanya time sign rokok, itu waktu tertentu dimana rokok itu masuk. Itu jam 21.30 kan baru boleh beriklan," sebut dia.