Suara.com - Usai membuat cuitan yang berkali-kali meragukan keaslian ijazah Presiden Joko Widodo dari UGM, dokter Tifauzia Tyassuma atau dokter Tifa giliran dikuliti warganet.
Dokter Tifa sendiri disebut-sebut menyandang gelar Doktor Filsafat dari Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara. Dia dalam profilnya juga menyebutkan sebagai kandidat doktoral.
Namun belakangan, STF Driyarakara membantah Dokter Tifa lulusan universitas tersebut.
Bantahan itu juga disebarkan oleh Ketua Ikatan Alumni STF Driyarkara sekaligus Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo lewat akun Twitternya, @prastow.
Baca Juga: Masih Ngeyel, Dokter Tifa Tantang Rektor UGM Datang Persidangan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi
"Saya sebagai Ketua Ikatan Alumni STF Driyarkara (IKAD) meneruskan pengumuman pengurus STF Driyarkara. Saudari @DokterTifa bukan lulusan Program Doktor STF Driyarkara sebagaimana diberitakan beberapa media," tulis Prastowo.
Lebih lanjut dia menerangkan bahwa dokter Tifa hanya mengikuti program matrikulasi namun tak selesai.
"Yang bersangkutan pernah ikut Program Matrikulasi dan tidak selesai," tambahnya.
Pada klarifikasi tersebut, Prastowo juga melampirkan pengumuman dari STF Driyakarya yang menegskan bahwa dokrer Tifa bukan lulusan dari universitas tersebut.
Cuitan dari Prastowo sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Ternyata orang yg suka menuduh ijazah palsu Presiden pilihan rakyat NKRI Jokowi itu sah alumni Kehutanan UGM, eh dia sendiri yang pemalsu," komentar warganet.
"Kasihan para dokter yang baik dan jujur menjadi buruk akibat kelakuan Nenek Tifa pemalsu ini," imbuh warganet lain.
"Waktu dan tempat dipersilakan, silakan disanggah bu dokter," tambah lainnya.
"Beliau ini pengikutnya militan dan banyak, bahkan punya grup wa berbayar, isinya kaya kuliah online, isinya emak-emak, soalnya saya punya kenalan yang tiap hari storynya dari grup/ss twit beliau," tulis warganet di kolom komentar.
"Mas Pras ini mengganggu kebahagian orang yang sedang syur-syurnya menyalurkan bakatnya saja. Jangan begitu lah," timpal lainnya.
Saat berita ini dibuat, belum ada konfirmasi lebih lanjut dari dokter Tifa terkait klarifikasi dari STF.