Kritik Pedas GP Mania Ke PDIP: Kaki Ganjar Kini Diikat, Puan Maharani Bebas Lakukan Apa Saja

Rabu, 12 Oktober 2022 | 15:29 WIB
Kritik Pedas GP Mania Ke PDIP: Kaki Ganjar Kini Diikat, Puan Maharani Bebas Lakukan Apa Saja
Kolase foto Puan Maharani dan Ganjar Pranowo. [Dok.Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Ganjar Pranowo Mania (GP Mania), Immanuel Ebenezer, meminta PDIP membebaskan Ganjar Pranowo untuk bermanuver jelang Pilpres 2024. Menurutnya, ada perlakuan berbeda dari partai Banteng itu terhadap dua kadernya yakni Ganjar dan Puan Maharani.

Pria yang akrab disapa Noel itu menyebut, saat ini 'kaki' Ganjar seperti diikat oleh PDIP tak bisa bebas bergerak. Sementara di sisi lain, Puan Maharani diberi kebebasan luas, bahkan tugas melakukan safari politik.

"Sekarang ini, kaki Ganjar ‘diikat’ sementara Puan Maharani bebas melakukan apa saja. Bahkan secara tidak langsung menyatakan dirinya sebagai calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan,” kata Noel kepada wartawan, Rabu (12/10/2022).

Noel mengaku menyambut baik PDIP yang menyatakan akan mengumumkan capres pada Juni 2023 atau bulan Bung Karno.

Baca Juga: PDIP Mesti Menimbang Omongan Relawan GP Mania, Terancam Ditinggal Pemilih Muda jika Tak Usung Ganjar Capres

Namun, kata Noel, selama menunggu waktu itu, seharusnya Ganjar diberikan kebebasan juga. Menurutnya, biarkan masyarakat nanti yang akan memilih, sementara partai memantau melalui elektabilitas figur.

"Di PDI Perjuangan kan banyak kader pintar, bahkan boleh dibilang persentasi kader pintar dan terdidik (educated), ada di PDI Perjuangan. Jadi pasti tahu, coat tail effect (efek ekor jas), terjadi bagi partai oleh kader yang mana. Tentu saja kader yang mempunyai elektabilitas tertinggi," tuturnya.

Lebih lanjut, Noel menyebut, kekinian elit-elit PDIP tak ada yang berani bersuara. Apalagi, di lain sisi elektabilitas Puan Maharani masih rendah dan sulit dikerek.

"Seperti misalnya ketika membagi kaos dengan wajah cemberut, membuat penerima kaos menilai bahwa pemberi tidak antusias. Ini bukan promosi baik," imbuh Noel.

Baca Juga: PDIP Belum Kasih Kepastian Soal Pemilu 2024, Pengamat Nilai Ganjar Pranowo Pilih Jalan Sendiri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI