'Demokrat Harus Tunjukkan Warnanya', AHY Sentil Lagi soal Infrastruktur sampai Kenaikan Harga BBM Era Jokowi

Rabu, 12 Oktober 2022 | 15:04 WIB
'Demokrat Harus Tunjukkan Warnanya', AHY Sentil Lagi soal Infrastruktur sampai Kenaikan Harga BBM Era Jokowi
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat memberi sambutan dalam pelantikan Ketua DPC Demokrat se-Banten di Tangerang, Senin (10/10/2022). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali menyentil masalah pembangunan infrastruktur hingga kenaikan harga BBM di era Jokowi.

AHY menyampaikan bahwa rakyat menginginkan perubahan karena dinilai memiliki kehidupan yang tak lebih baik dibandingkan dengan era SBY.

Perbaikan dan perubahan itu disebut bukanlah keinginan partai Demokrat, namun rakyat yang meminta.

"Dan Demokrat sebagai partai oposisi hari ini harus menunjukkan warnanya. Warna kita biru, tapi kita juga harus menunjukkan bukan hanya berbeda dibandingkan yang lain. Tetapi karena kita ingin mengkritisi program-program yang tidak pro rakyat. Kita ingin membangun kesadaran kolektif masyarakat kita," ujar AHY dikutip dari kanal YouTube KOMPAS TV, Rabu (12/10/2022).

Baca Juga: PAN Singgung AHY Yang Puji Era SBY: Ya Masa Anak Berbakti Jelek-jelekin Bapaknya

AHY menegaskan bahwa pembangunan yang akan dilakukan Demokrat nantinya akan ditunjukkan untuk rakyat.

Lalu AHY menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur harus dibarengi dengan pembangunan sumber daya manusia.

Tak hanya itu, AHY juga menyentil soal kenaikan harga BBM hingga sembako sekarang di era Jokowi.

"Faktanya bagaimana bapak ibu sekalian? Harga-harga mahal, harga BBM gimana? Harga sembako gimana?" teriak AHY kepada audiens.

Saat AHY meneriakkan soal penghasilan, audiens menjawab menurutun. Lalu pertanyaan AHY terkait daya beli dijawab meningkat oleh audiens.

Baca Juga: AHY Klaim Era SBY Hidup Masyarakat Lebih Sejahtera, PPP Merespons: Cuma Dagangan Politik, Tak Bikin Sehat Demokrasi

"Oleh karena itu, mari sekali lagi kita membangun bersama rakyat memperjuangkan perubahan dan perbaikan," kata AHY.

AHY mengaku bahwa dia ingin memotret berbagai isu yang memang menjadi kesulitan rakyat.

Selanjutnya, AHY juga menyinggung soal kondisi utang negara saat ini.

"Yang pertama adalah ekonomi, tiap hari semakin tidak baik. Utang gimana bapak ibu sekalian?" tanyanya.

"Banyak warga yang mengutang? UMKM kita gimana UMKM? Guru honorer gimana? Buruh gimana?" lanjutnya.

AHY berharap partai Demokrat bisa menyatukan enerjinya dan akan bergerak hingga Februari 2024 untuk pemilu mendatang.

Dalam kesempatan yang sama, AHY juga sempat menyebut bahwa Indonesia lebih sejahtera dan makmur di era SBY.

Menurutnya, rakyat sudah butuh perbaikan karena kondisinya tak berkembang seperti saat Presiden RI ke-6 menjabat.

"Mengapa kita butuh perubahan dan perbaikan? Karena kehidupan masyarakat kita hari ini tak lebih baik dari dulu, betul?" tutur AHY dilansir Suara.com pada Rabu (12/10/2022) dari kanal YouTube KOMPAS TV.

AHY menyampaikan bahwa banyak rakyat yang hidupnya semakin sulit.

Lalu, dia juga menyebut bahwa era kepemimpinan SBY lebih baik daripada era Jokowi saat ini.

"Kita tidak ingin membanding-bandingkan ketika Indonesia dipimpin oleh Presiden SBY dan ketika Partai Demokrat berada dalam pemerintahan nasional," ungkap AHY.

"Tetapi faktanya memang demikian, bahwa ketika itu masyarakat Indonesia hidup lebih baik, lebih sejahtera, kemiskinan menurun ketika itu. Betul?" lanjutnya.

AHY mengklaim kemiskinan dan pengangguran di era SBY menurun, namun berbeda dengan sekarang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI