Bukti-Bukti Kacaunya Liga 1: PSSI, PT LIB, Panpel, hingga Indosiar Kompak Saling Tuding

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 12 Oktober 2022 | 15:01 WIB
Bukti-Bukti Kacaunya Liga 1: PSSI, PT LIB, Panpel, hingga Indosiar Kompak Saling Tuding
Konferensi pers usai rapat koordinasi terkait evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan penyelenggaraan sepak bola Indonesia di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis (6/10/2022). [Suara.com / Adie Prasetyo Nugraha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyelidikan Tragedi Kanjuruhan nyaris menemui jalan buntu, karena pihak-pihak yang terlibat dalam ajang pertandingan sepak bola tersebut saling lempar tanggung jawab.

Hal itu diutarakan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, melalui akun Instagramnya @mohmahfudmd pada Rabu (12/10/2022).

Ia mengatakan, pihak-pihak yang saling lempar tanggung jawab tersebut yakni PT LIB, PSSI, Panitia Pelaksana, bahkan stasiun televisi Indosiar yang menyiarkan pertandingan Arema FC versus Persebaya Surabaya tersebut, pada Sabtu (1/10/2022).

"Terjadi saling menghindar dari tanggungjawab operasional lapangan antara pihak federasi, pengelola liga, panitia pelaksana, pihak keamanan, hingga penyelenggara siaran," kata Mahfud.

Menurut dia, aksi saling lempar tanggung jawab ini menjadi bukti kacaunya pelaksanaan Liga 1 di Indonesia. Hal tersebut, menurut dia, sangat membahayakan dunia sepak bola di Indonesia.

Alhasil, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) hingga kini belum bisa mengeluarkan rekomendasi atas peristiwa yang menewaskan 132 orang tersebut.

Indosiar klaim tak bisa tolak permintaan PT LIB 

Menkopolhukam Mahfud MD telah menyebut pelaksanaan Liga 1 di Indonesia kacau karena adanya sikap saling lempar tanggung jawab, setelah terjadinya tragedi Kanjuruhan.

Bentuk kacaunya pelaksanaan Liga 1 tersebut terkait dengan koordinasi yang dilakukan antara PT LIB, PSSI, Panpel dan pihak Indosiar.

Baca Juga: Korban Gas Air Mata Tragedi Kanjuruhan Masih Alami Iritasi, Pemkab Malang Tanggung Biaya Pengobatan

Salah satunya adalah mengenai penetapan waktu kick-off laga Arema versus Persebaya tersebut. Pihak kepolisian merekomendasikan agar laga sepak bola tersebut digelar sore hari. Namun PT LIB tidak mengikuti rekomendasi itu dan memutuskan untuk memulai pertandingan pada malam hari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI