Terungkap Kriteria Tak Terduga Cawapres Potensial Anies Baswedan, AHY Masuk Radar?

Rabu, 12 Oktober 2022 | 14:58 WIB
Terungkap Kriteria Tak Terduga Cawapres Potensial Anies Baswedan, AHY Masuk Radar?
Anies Baswedan dan AHY foto bersama usai bertemu, Jumat (7/10/2022). [ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi salah satu kandidat terkuat di Pemilihan Presiden 2024. Bahkan Anies kini telah dideklarasikan oleh Partai NasDem yang kemungkinan akan membentuk koalisi dengan PKS dan Partai Demokrat.

Ditunjang dengan elektabilitas yang menjulang tentu membuat persentase kemenangan Anies semakin tinggi. Namun hingga kini belum ada nama yang akan digandengkan sebagai calon wakil presiden Anies.

Hal ini yang turut dibahas oleh pengamat politik Rocky Gerung. Dilihat Suara.com di kanal YouTube-nya, Rocky menyampaikan kriteria tak terduga untuk sosok bakal cawapres yang cocok disandingkan dengan Anies.

Apakah itu?

Baca Juga: Dinilai Lepas dari Pemerintahan, NasDem: Kita Ingin Kawal Pak Jokowi Agar Soft Landing

Rupanya Rocky menilai Anies memerlukan bakal cawapres yang mampu menopangnya terutama dari segi logistik dan modal. Pasalnya Partai NasDem disinyalir hanya memberikan dukungan politik kepada Anies.

"NasDem kan hanya mendeklarasikan, bukan mengongkosi Anies. Anies disuruh cari uang sendiri juga kan? Itu taktik NasDem saya kira begitu," kata Rocky.

"Untuk menaikkan elektabilitas NasDem, dipasang Anies, (tapi) kapasitas Anies harus didampingi dengan orang lain," jelasnya menambahkan, seperti dikutip pada Rabu (12/10/2022).

Sosok cawapres Anies inilah yang menjadi jawaban untuk pengumpulan dana Pemilu. "Dan itu terhubung dengan cara mencari uang, untuk membiayai kampanye," tutur sang akademisi.

"Anies tergantung pada wakil presiden, calon wakil presidennya yang juga punya jaringan untuk mengumpulkan dana Pemilu," sambungnya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Jangan Patah Arang! Kalau Serius Ingin Maju Capres 2024, Segera Lakukan Hal Ini

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menjawab pertanyaan wartawan dalam pengumuman deklarasi Calon Presiden Republik Indonesia tahun 2024 di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menjawab pertanyaan wartawan dalam pengumuman deklarasi Calon Presiden Republik Indonesia tahun 2024 di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Bahkan Rocky menilai pengumpulan dana dari relawan pun tak akan mengatasi kebutuhan kampanye Pilpres 2024.

"Tetapi di ujungnya tetap dibutuhkan untuk saksi (di KPU), itu kan sangat rentan. Dana kan pasti habis di ujung Pemilu," terang Rocky.

"Begitu mulai tahun Pemilu yang kampanye beneran, mobilisasi itu kan diperlukan, mobil, fasilitas kampanye, segala macam, itu tetap perlu uang. Dan Anies itu akan kewalahan. Kalau dia konsisten, dia akan kewalahan. Kalau dia pragmatis, dia akan cari investor," sambungnya.

Karena itulah diperlukan dukungan dari bakal cawapresnya, terutama untuk memodali pencalonan.

AHY Berpotensi Jadi Cawapres Anies Baswedan

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kiri). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj].
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kiri). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj].

Ada beberapa nama yang dipertimbangkan untuk menjadi cawapres Anies Baswedan, salah satunya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Rocky Gerung sendiri memperkirakan pasangan ini berpotensi besar untuk memenangkan Pemilu 2024. Apalagi karena dukungan politik untuk pasangan Anies-AHY pasti begitu besar lantaran Susilo Bambang Yudhoyono juga ikut turun gunung.

"Kalau Anies bilang saya bersama AHY itu pemilu sudah selasai tuh. Kan Pak SBY pasti akan turun gunung, PKS pasti akan dukung, dan semua orang merasa sudah kita aklamasi saja," ujar Rocky, dikutip dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI