Beda Keterangan PT LIB vs Indosiar Soal Kick-off, Sama-Sama Cuci Tangan?

Rabu, 12 Oktober 2022 | 14:22 WIB
Beda Keterangan PT LIB vs Indosiar Soal Kick-off, Sama-Sama Cuci Tangan?
Ribuan Suporter gelar Doa Bersama dan Shalat Gaib untuk Korban Tragedi Kanjuruhan (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Publik kini menuntut beberapa pihak yang dinilai bertanggung jawab terkait dengan terjadinya Tragedi Kanjuruhan. Adapun PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan pihak Indosiar tak luput dari sorotan masyarakat terkait andil mereka sehingga insiden tersebut bisa terjadi.

Publik menilai bahwa kedua pihak tersebut bertanggung jawab membuat keputusan untuk menggelar pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10/2022) malam yang berakhir pada insiden berdarah.

Alih-alih mengaku bertanggung jawab, PT LIB dan Indosiar sama-sama 'cuci tangan' dan melempar tanggung jawab ke satu sama lain.

Berikut perbandingan pernyataan PT LIB dan Indosiar terkait keputusan kick-off di malam hari yang jadi salah satu faktor terjadinya Insiden Kanjuruhan.

Baca Juga: Perkembangan Terkini Investigasi Tragedi Kanjuruhan dari Menko Polhukam

PT LIB salahkan Indosiar

PT LIB sempat dituding tidak menggubris imbauan dari pihak Kepolisian yang merekomendasikan bahwa kick-off Arema vs Persebaya Surabaya dilaksanakan di sore hari.

Terkait dengan tudingan tersebut, PT LIB berdalih bahwa keputusan kick-off di malam hari, tepatnya pukul 20.00 WIB mengikuti keinginan Indosiar selaku pemegang hak siar Liga 1 2022-2023.

Pernyataan tersebut disampaikan PT LIB kepada pihak Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).

"PT LIB mengatakan broadcaster mintanya begitu, harus dipenuhi. Menurut PT LIB. Mereka mengatakan (laga harus tetap kick-off malam hari) karena broadcaster yang meminta," beber Rhenald Kasali selaku anggota TGIPF kepada wartawan di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2022).

Baca Juga: Kuasa Hukum Dirut PT LIB Hadian Lukita Beri Bocoran Pemeriksaan Kliennya

Indosiar salahkan balik PT LIB

Bagaikan bola panas, Indosiar tepis tudingan dari PT LIB tersebut. Pihak Indosiar justru menuding balik PT LIB sebagai pihak yang bertanggung jawab mengambil keputusan menentukan waktu kick-off di malam hari.

Bagi pihak Indosiar,  jadwal tanding Arema FC vs Persebaya menjadi hak penuh dari PT LIB selaku penyelenggara.

"Tapi sekali lagi, tadi kami menjelaskan bahwa jadwal tayang itu sudah disusun dari awal oleh PT LIB dikoordinasikan dengan Indosiar," ungkap Direktur Programing Indosiar, Harsiwi Achmad.

Selaku pihak penyiar, Indosiar mengaku bahwa  mengikuti jadwal yang diberlakukan oleh PT LIB terkait pertandingan-pertandingan di Liga 1 2022-2023.

"Kemudian dalam perjalanannya pasti terjadi dinamika, dan ending-nya memang PT LIB yang menentukan jadwal tayang. Kemudian Indosiar harus mengikuti jadwal tayang tersebut," tambah Harsiwi.

PT LIB dan Indosiar saling cuci tangan, Mahfud MD: Bukti sepak bola Indonesia kacau

Fenomena saling cuci tangan antara pihak PT LIB dengan Indosiar tersebut menjadi sorotan khusus bagi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM (Menko Polhukam) sekaligus Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD.

Mahfud bahkan dibuat geram dan bahkan menyebut bahwa kejadian tersebut merupakan bukti sepak bola dalam negeri kacau.

"Menjadi bukti bahwa penyelenggaraan liga sepak bola nasional agak kacau," tulis Mahfud di akun Instagram pribadinya @mohmahfudmd dikutip Suara.com, Rabu (12/10/2022).

Bahkan, Mahfud menilai fenomena demikian merupakan ancaman bagi masa depan sepak bola Indonesia.

"Membahayakan bagi dunia persepakbolaan kita. Nyawa manusia dibuat pertaruhan karena tak ada jaminan keselamatan yang maksimum," lanjutnya.

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI