Tensi Politik Naik, Rocky Gerung: Bakal Reda Jika Jokowi Turun

Rabu, 12 Oktober 2022 | 13:56 WIB
Tensi Politik Naik, Rocky Gerung: Bakal Reda Jika Jokowi Turun
Presiden Joko Widodo atau Jokowi membeberkan isi surat yang dikirimkan Presiden FIFA Gianni Infantino melalui video pernyataan pers, Jumat (7/10/2022). (Biro Pers Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung mengamini bahwa belakangan situasi politik di Indonesia semakin memanas. Isu tersebut tumbuh subur dan merambat ke berbagai hal. 

Tensi politik naik pasca pencalonan Anies Baswedan sampai keaslian ijazah Presiden Jokowi kembali dipertanyakan. Rocky mengatakan, hal itu merupakan imbas dari hajat demokrasi 2024 yang akan datang. 

"Sebaiknya pak Jokowi turun saja supaya lebih mulus pertandingan politiknya," kata Rocky dalam tayangan Kanal Youtube Rocky Gerung Official dikutip pada Rabu, (12/10/2022).

Rocky menilai bahwa, keberadaan Jokowi punya pengaruh pada persaingan politik, sehingga terus memancing keributan dan saling menyerang.

Baca Juga: Anies Balas Kritikan JJ Rizal soal Proyek Halte TransJakarta Bundaran HI: Tak Halangi Pemandangan, Boleh Dicek!

Rocky Gerung [YouTube]
Rocky Gerung [YouTube]

Presiden Jokowi sampai saat ini masih mengendalikan politik di Indonesia.

Ribut-ribut tersebut terlihat di antara PDIP dan juga di dalam kabinet Jokowi sendiri.

"Padahal etikanya, pak Jokowi sudah lah biarkan saja mereka yang bersaing. Orang juga akan teduh," ungkapnya.

Di samping itu, pengamat politik ini juga mempertanyakan siapa yang akan Jokowi dukung dalam Pilpres 2022 nanti. Rocky menyinggung nama Ganjar Pranowo.

"Ganjar mau didukung Jokowi enggak, kalau enggak ya Ganjar akan jalan sendiri saja, kira-kira begitu," ucap dia.

Baca Juga: Anies Pastikan Tak Ada Proses Administrasi Yang Dilanggar Terkait Revitalisasi Halte Transjakarta Bundaran HI

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI