Derita Korban Tragedi Kanjuruhan Bikin Pilu: Mata Bengkak Kehitaman sampai Jalur Napas Nyaris Tersumbat

Rabu, 12 Oktober 2022 | 11:50 WIB
Derita Korban Tragedi Kanjuruhan Bikin Pilu: Mata Bengkak Kehitaman sampai Jalur Napas Nyaris Tersumbat
Kondisi medis korban selamat tragedi Kanjuruhan dengan mata bengkak dan menghitam, sebagian korban lain juga disebut terancam mengalami penyumbatan jalur pernapasan. (Instagram/@majeliskopi08.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Mata wanita bengkak dan berubah gelap diklaim gegara efek gas air mata tragedi Kanjuruhan. (Instagram/andreli_48)
Mata wanita bengkak dan berubah gelap diklaim gegara efek gas air mata tragedi Kanjuruhan. (Instagram/andreli_48)

Mengutip penjelasan di alodokter.com, angka visus menunjukkan kemampuan seseorang dalam melihat. Visus 1/300 bermakna hanya dapat melihat lambaian tangan.

Strabismus adalah kondisi mata juling, di mana ada kelainan di otot matanya sehingga sulit mengarah ke titik yang sama atau terlihat tak sejajar. Esotropia adalah jenis strabismus yang paling sering ditemui, di mana salah satu mata dapat melihat lurus, sedangkan yang lainnya melihat ke arah dalam (ke arah hidung).

Nystagmus (nistagmus) merupakan gangguan penglihatan yang ditandai dengan gerakan bola mata tidak terkendali dan berulang. Hal ini dapat menyebabkan penderitanya mudah silau hingga susah melihat di kondisi gelap.

Sedangkan edema adalah penumpukan cairan dalam jaringan tubuh. Merujuk pada tangkapan layar percakapan tersebut, maka cairan menumpuk di laring yang merupakan salah satu bagian dari jalur pernapasan.

Tanggapan Warganet

Ratusan suporter di Balikpapan gelar doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan, Senin (3/10/2022) malam di Halaman  Gedung KNPI Balikpapan. [Suara.com/ Arif Fadillah]
Ratusan suporter di Balikpapan gelar doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan, Senin (3/10/2022) malam di Halaman Gedung KNPI Balikpapan. [Suara.com/ Arif Fadillah]

Berdasarkan keterangan di atas, maka bisa diperkirakan seberapa besar penderitaan yang dialami korban meski sudah 10 hari lebih berlalu sejak tragedi Kanjuruhan terjadi.

Karenanya warganet mendesak seluruh pihak terkait untuk bertanggung jawab, terutama polisi yang telah bertubi-tubi menembakkan gas air mata.

"Menyalahi prosedur usut tuntas minta kapolri bertanggungjawab atas insiden ini di mana profesionalisme polri ini sangat merugikan masyarakat," komentar warganet.

"Astaghfirullohal'adziim.. gak cukup dengan minta maaf harus benar-benar dituntut ini mah.. Aparat zholim banget yaa.." kata warganet.

Baca Juga: Medsos Polri Kutip Pernyataan Ahli Soal Gas Air Mata Tak Mematikan, Tuai Ledakan Kritik Netizen

"Yaa Alloh, ngeri banget kalau kena gas air mata... Itu bisa sembuh normal lagi apa tidak ya? Kasihan, gak tega lihatnya .." imbuh warganet lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI