"Contohnya misalnya demo anarkis, kan ada yang membayari itu. Di sini pun ada yang ngendalikan itu," ujarnya.
![Anggota tim identifikasi gabungan dari Polres Malang dan Polda Jatim melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kerusuhan di depan Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022). [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/foc]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/02/61415-olah-tkp-tragedi-kanjuruhan-stadion-kanjuruhan-tragedi-kanjuruhan.jpg)
Ary kemudian mengungkap sejumlah dugaan motivasi seseorang tega mendesain kerusuhan yang mematikan seperti di Kanjuruhan. "Untuk bikin negara ini kacau, untuk bikin polisi itu di-bully, kira-kira gitulah arahnya," lanjutnya.
Bahkan Ary sempat mengungkap dugaan polisi lah yang menjadi korban sebenarnya di tragedi Kanjuruhan.
"Yang dituju adalah menimbulkan kekacauan di negara ini. Kemudian menyudutkan polisi supaya dibenci rakyat. Itu kira-kira tujuannya. Tapi dia nggak mikir bahwa akibatnya banyak orang nggak berdosa yang mati," tuturnya.
"Berarti kemungkinan yang sebenarnya akan disudutkan, yang akan dijadikan korban adalah polisi?" tanya pembawa acara memastikan ulang tudingan Ary.
"Betul, antara lain ya. Tapi niat awalnya untuk menimbulkan kekacauan negara ini, supaya negara ini kelihatan kacau dan pemerintah nggak bener, sehingga perlu segera diganti," jawabnya.