Jumat Pekan Ini, TGIPF Bakal Serahkan Hasil Investigasi Tragedi Kanjuruhan ke Jokowi

Selasa, 11 Oktober 2022 | 18:44 WIB
Jumat Pekan Ini, TGIPF Bakal Serahkan Hasil Investigasi Tragedi Kanjuruhan ke Jokowi
Jumat Pekan Ini, TGIPF Bakal Serahkan Hasil Investigasi Tragedi Kanjuruhan ke Jokowi. [Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan ( Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan akan menyerahkan hasil laporan investigasi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (14/10/2022).

"Jadi Insya Allah hari Jumat kami sudah serahkan kepada Presiden," kata Mahfud saat konferensi pers, Selasa (11/10/2022).

Mahfud menyebut TGIPF mulai Rabu (12/10/2022) sudah mulai menyusun laporan terkait Tragedi Kanjuruhan. Per hari ini, TGIPF sudah rampung memanggil sejumlah pihak untuk dimintai klarifikasi.

Menko Polhukam Mahfud MD saat memaparkan proses pengusutan tragedi Kanjuruhan oleh TGIPF. (Suara.com/Rakha)
Menko Polhukam Mahfud MD saat memaparkan proses pengusutan tragedi Kanjuruhan oleh TGIPF. (Suara.com/Rakha)

"Mulai besok kami akan konsinyering untuk menyusun laporan, mendiskusikan, dan menyusun laporan akhir," papar Mahfud.

Baca Juga: Buntut Tragedi Kanjuruhan, TGIPF Bakal Temui Utusan FIFA Bahas Aturan Baru Sepak Bola di Indonesia

Temui FIFA Bahas Nasib Sepak Bola

TGIPF juga berencana bertemu perwakilan FIFA untuk membahas pentingnya aturan baru dalam pertandingan sepakbola di Tanah Air pasca insiden maut di Stadion Kanjuruhan Malang.

Mahfud MD menyebut pertemuan itu akan digelar jika dirasa adanya perbedaan aturan sepak bola yang sudah ditetapkan FIFA dengan aturan yang ada di Indonesia.

"Bila ada sesuatu yang perlu dikoreksi terkait dengan aturan yang ditetapkan oleh FIFA di dalam pelaksanaan di lapangan maka konsolidasinya akan kita bicarakan dengan pihak FIFA yang akan mengutus timnya ke sini untuk melakukan penataan ulang terhadap persepakbolaan di Indonesia," kata Mahfud, Selasa.

Namun begitu, jika aturan yang bermasalah ialah aturan dalam negeri maka pemerintah akan menyusun peraturan baru dalam pertandingan sepak bola.

Baca Juga: Buntut Tragedi Kanjuruhan, Kapolri Copot Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, DPR: Tradisi Seperti Ini Harus Dibudayakan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau kondisi Stadion Kanjuruhan pasca terjadinya kerusuhan pada Sabtu (1/10) malam, Rabu (5/10/2022). [Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden]. [Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden]
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau kondisi Stadion Kanjuruhan pasca terjadinya kerusuhan pada Sabtu (1/10) malam, Rabu (5/10/2022). [Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden]. [Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden]

"Tetapi bila kesalahan-kesalahan itu terkait dengan peraturan perundang-undangan kita di dalam negeri, maka kita akan merekomendasikan terobosan hukum baru untuk memastikan agar jalannya pertandingan sepak bola dan kompetisi nasional sepak bola berjalan sehat dan bertanggung jawab."

Diketahui, TGIPF telah memanggil Kompolnas serta Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) pada Senin (10/10/2022).

Pada hari ini, TGIPF memanggil PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), Komnas HAM, Indosiar serta koalisi masyarakat sipil terkait Tragedi Kanjuruhan.

PSSI, PT LIB, Indosiar dan Komnas HA diketahui sudah memenuhi panggilan TGIPF. Sedangkan koalisi masyarakat sipil dijadwalkan nanti malam baru akan dimintai keterangan oleh TGIPF.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI