Suara.com - Belakangan ini keaslian ijazah Presiden Jokowi kembali dipertanyakan. Presiden ketujuh tersebut diduga mempalsukan salah satu dokumen saat Pemilihan Presiden 2019 silam.
Menanggapi kabar yang beredar tersebut, pihak Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta angkat bicara.
Dalam acara konferensi pers yang berlangsung pada Selasa (11/10/2022) di Gedung Pusat UGM, Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia menegaskan bahwa Jokowi merupakan mahasiswa Program Studi S1 di Fakultas Kehutanan UGM.
Jokowi tercatat sebagai angkatan tahun 1980 dan dinyatakan lulus.

“Kami meyakini keaslian ijazah sarjana Ir. Joko Widodo dan yang bersangkutan benar-benar lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada,” katanya.
Klarifikasi tersebut sebagai bentuk tanggung jawab UGM sebagai institusi penyelenggara pendidikan tinggi kepada para alumninya. Dia membantah jika hal tersebut bukan karena Jokowi adalah RI 1.
"Jika ada alumni yang ingin diverifikasi kami juga akan melakukan langkah-langkah verifikasi sesuai proporsinya," ungkapnya.
Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, Dr. Arie Sujito menambahkan, klarifikasi ini juga bertujuan agar tidak ada spekulasi berlebihan terkait berita yang viral.
Terkait gugatan yang dilayangkan kepada Jokowi dengan tudingan ijazah palsu, UGM tidak akan mengambil langkah hukum.
Baca Juga: Isu Ijazah Palsu Jokowi, Gibran Rakabuming: Apa Pakai Daun Pisang Bisa Jadi Presiden?
"karena gugatan tersebut bukan ditujukan kepada UGM," jelasnya.