Infografis
Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengerahkan tim Komisi Keandalan Bangunan Gedung (KKBG) untuk mengaudit kondisi Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jatim setelah tragedi mematikan pada 1 Oktober 2022 yang menewaskan ratusan jiwa.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, saat ini tim KKBG sudah berada di stadion yang kerap dijadikan kandang tim berjuluk Singo Edan.
"Sekarang lagi di sana. Jadi sekarang tim KKBG sedang kerja di sana. Baru kemarin berangkat," ujarnya kepada wartawan, Selasa (11/10/2022).
Basuki menyebut, nantinya juga akan berkunjung ke Malang untuk memantau langsung kegiatan tersebut pada Kamis (13/10/2022) lusa. Setelahnya, Basuki akan melaporkan hasil audit tersebut ke Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: 19 Aremania dan Tenaga Medis Minta Perlindungan ke LPSK Terkait Tragedi Kanjuruhan
"Kamis saya baru ke sana, karena Kamis harus laporan ke TGIPF," jelas dia.
Basuki mengatakan, pengerahan tim tersebut merupakan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segara mengaudit kondisi bangunan Stadion Kanjuruhan Malang.
"Kalau auditkan ada operasinya aja. Jadi yang diminta oleh Pak Presiden telepon minggu ini selesai Kanjuruhan," papar Basuki.
Sebelumnya, Kementerian PUPR berencana membenahi Stadion Kanjuruhan dalam upaya meningkatkan keselamatan suporter sepak bola.
Bupati Malang M Sanusi mengatakan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, dalam waktu dekat tim Kementerian PUPR akan segera mengaudit bangunan Stadion Kanjuruhan.
Baca Juga: Copot Kapolda Jatim dan Tetapkan Enam Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Menko PMK: Sangat Melegakan
"Nanti dari PUPR akan ke sini, apa yang mau dibenahi untuk keselamatan suporter, pemain dan lainnya," kata Sanusi seperti dimuat Antara, Rabu (5/10/2022).
Sanusi menjelaskan, sesuai arahan Presiden Jokowi, ada sejumlah hal yang menjadi perhatian khusus untuk keselamatan penonton. Salah satunya akses tangga yang terlalu curam untuk penonton.
