'Waspada Operasi Intelijen NasDem' Partai Biru Bisa Dongkrak Tiga Besar di Pilpres 2024

Selasa, 11 Oktober 2022 | 15:01 WIB
'Waspada Operasi Intelijen NasDem' Partai Biru Bisa Dongkrak Tiga Besar di Pilpres 2024
Surya Paloh (Yutube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Nasional Demokrat (NasDem) menjadi partai yang secara resmi sudah tancap gas melakukan deklarasi untuk pencapresan 2024.

NasDem mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden di mana sudah santer memuncaki survei elektabilitas belakangan ini.

Meski NasDem baru didirikan pada tahun 2011, partai ini memiliki berbagai kekuatan besar di mana pada Pemilu 2019 sudah duduki peringkat kelima dengan 9,05 persen perolehan suara.

Pengamat bahkan menyebutkan bahwa NasDem bisa masuk ke peringkat tiga besar dalam Pemilu 2024 mendatang. Apalagi partai tersebut sudah resmi akan mengusung tokoh populer seperti Anies Baswedan.

Baca Juga: Berkolaborasi Hadirkan Jakarta yang Nyaman bagi Warganya

"Partai ini disebut punya kekuatan finansial dan modal politik yang mumpuni untuk bersaing di Pemilu 2024," ungkap pembicara di kanal Youtube Pintar Politik.

Ketum Partai Nasdem Surya Paloh saat menghadiri pemakaman Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo di TMP Kalibata Jaksel pada Jumat (1/7/2022). [Suara.com/Bagaskara]
Ketum Partai Nasdem Surya Paloh saat menghadiri pemakaman Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo di TMP Kalibata Jaksel pada Jumat (1/7/2022). [Suara.com/Bagaskara]

"Termasuk jika NasDem berhasil mengusung sosok seperti Anies Baswedan."

NasDem didukung oleh barisan pengusaha kawakan yang membuat pendanaan kuat partai biru tersebut.

Salah satu buktinya adalah pembangunan NasDem Tower saat pandemi di mana menjadi kantor partai paling mentereng di Indonesia.

NasDem juga dilaporkan memodali calon legislatif mereka sebanyak Rp 5 hingga 10 miliar di Pemilu 2014.

Baca Juga: Temannya Presentasi di Kelas, Siswa Ini Malah Nawarin Camilan ke Gurunya

Kekuatan NasDem di Kemkominfo: Awas Operasi Intelijen

NasDem memiliki kekuasaan tersendiri dalam aksesnya ke Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo).

Bagaimana tidak, menteri Kominfo sendiri diisi oleh kader NasDem, yakni Johnny G Plate yang juga sempat menjabat sebagai Sekjen partai tersebut.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate hadir untuk memberikan keterangan pers terkait perkembangan pendaftaran PSE di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu (3/8/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate hadir untuk memberikan keterangan pers terkait perkembangan pendaftaran PSE di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu (3/8/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Kominfo memiliki berbagai alat canggih yang bisa saja dimanfaatkan untuk analisis strategi kampanye, ini sering jadi tools untuk menganalisis presepsi," ungkap Pintar Politik. 

"Ini penting karena operasi intelijen di level negara baik di partai politik kini bergeser pada teknologi informasi dan komunikasi," tambahnya.

Dengan faktor tersebut maka NasDem dianggap punya kemampuan untuk mendongkrak masuk tiga besar di 2024.

"Apalagi mengusung Pak Anies, bahkan NasDem bisa masuk sebagai partai utama di pemerintah mendatang."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI