Sudah Tepat Kapolri Copot Nico Afinta, Anggota Komisi III: Tragedi Kanjuruhan Bagian dari Tanggung Jawab Kapolda Jatim

Selasa, 11 Oktober 2022 | 14:03 WIB
Sudah Tepat Kapolri Copot Nico Afinta, Anggota Komisi III: Tragedi Kanjuruhan Bagian dari Tanggung Jawab Kapolda Jatim
Sudah Tepat Kapolri Copot Nico Afinta, Anggota Komisi III: Tragedi Kanjuruhan Bagian dari Tanggung Jawab Kapolda Jatim. [Suara.com/Dimas Angga]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi III DPR Santoso mendukung langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mencopot Irjen Nico Afinta dari jabatan Kapolda Jawa Timur. Sebab menurutnya, 

Menurut Santoso, pencopotan Nico sudah tepat, seiring dengan tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10). Pasalnya, sebagai kapolda, Nico dinilai ikut bertanggung jawab.

"Bahwa tragedi Kanjuruhan itu juga bagian dari tanggung jawab Kapolda Jatim," kata Santoso kepada wartawan, Selasa (11/10/2022).

Selain itu, Santoso menganggap bahwa Kapolri Listyo Sigit memahami psikologi masyarakat yang memang menyuarakan pencopotan Nico Afinta.

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Demokrat, Santoso. (Suara.com/Novian)
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Demokrat, Santoso. (Suara.com/Novian)

"Pencopotan itu menunjukkan bahwa kapolri dapat memahami psikologis masyarakat. Khususnya publik di Malang dan Jawa Timur," kata Santoso.

Nico Afinta resmi dicopot dari jabatan Kapolda Jatim usai geger tragedi Kanjuruhan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kini menugaskan Nico sebagai Staf Ahli Bidang Sosial dan Budaya atau Sahli Sosbud Kapolri.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan tersangka Tragedi Kanjuruhan di Mapolres Malang Kota, Jawa Timur, Kamis (6/10/2022) malam. [Dok. Polri]
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan tersangka Tragedi Kanjuruhan di Mapolres Malang Kota, Jawa Timur, Kamis (6/10/2022) malam. [Dok. Polri]

Pencopotan Irjen Nico Afinta itu berdasarkan Surat Telegram Nomor: ST/2134/X/KEP/2022, Kapolri menunjuk Irjen Pol Teddy Minahasa sebagai Kapolda Jawa Timur yang baru. Teddy sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, mutasi jabatan ini bersifat alamiah untuk meningkatkan kinerja organisasi.

Baca Juga: Perbandingan Hasil Investigasi TGIPF vs Polri Terkait Tragedi Kanjuruhan

"Mutasi adalah hal yang alamiah di organisasi Polri dalam rangka promosi dan meningkatkan kinerja organisasi," kata Dedi saat dikonfirmasi, Senin (10/10/2022) malam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI