Suara.com - Polri telah memeriksa 22 saksi dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait penggunaan jet pribadi oleh Brigjen Pol Hendra Kurniawan saat menemui keluarga Brigadir J alias Nopryansah Yosua Hutabarat di Jambi. Dari puluhan saksi yang diperiksa delapan di antaranya merupakan anggota Polri.
Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebut 14 saksi lainnya merupakan pihak Aviasi dan lain-lain.
"Jumlah saksi yang dimintai keterangan sebanyak 22 orang," kata Ramadhan kepada wartawan, Selasa (11/10/2022).
Dalam perkara ini, kata Ramadhan, penyidik juga telah mengantongi bukti berupa 15 lembar dokumen.
Baca Juga: Polri akan Sampaikan Hal Ini Saja dari Hasil Lidik Brigjen Hendra Kurniawan Pakai Jet Pribadi
"Barang bukti yang menjadi objek penyelidikan sebanyak 15 lembar/eksemplar dokumen terkait penggunaan pesawat Jet T7/JAB," katanya.
Ramadhan menyebut penyidik rencananya akan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi lain. Termasuk mengumpulkan beberapa bukti tambahan.
"Rencana tindak panjut melakukan pendalaman berupa meminta keterangan para pihak yang terlibat dan mengumpulkan dokumen tambahan," ungkapnya.
Bos Konsorsium
Sebelumnya Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, sempat menyebut anak buah Ferdy Sambo sekaligus mantan Karopaminal Divisi Propam Polri Brigjen Pol Hendra Kurniawan bersama anggotanya menggunakan private jet untuk menemui keluarga Brigadir J di Jambi. Private jet tersebut diduga milik bos konsorsium 303 Kaisar Sambo berinisial RBT alias Robert Priantono Bonosusatya dan YS alias Yoga Susilo.
Baca Juga: Terseret Kasus Ferdy Sambo, Polisi Siap Bongkar Kasus Jet Pribadi Brigjen Hendra Kurniawan Hari Ini
"IPW mencium aroma amis keterlibatan RBT dan Yoga Susilo dalam kasus Sambo dan Konsorsium 303. Lantaran, selain RBT, nama Yoga Susilo, Direktur Utama PT. Pakarti Putra Sang Fajar muncul dalam struktur organisasi Kaisar Sambo dan Konsorsium 303, sebagai nos konsorsium judi wilayah Jakarta," kata Sugeng dalam keterangannya, Senin (19/9/2022).
Sugeng bahkan menyebut, markas milik Robert terletak di wilayah Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Letaknya, tidak jauh dari Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia alias Mabes Polri.
"Nama RBT alias Bong alias Robert Priantono Bonosusatya, dalam catatan IPW adalah ketua konsorsium judi online Indonesia yang bermarkas di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan, yang hanya berjarak 200 meter dari Mabes Polri," ungkapnya.
"Almarhum Ketua Presidium IPW Neta S Pane pada Juli 2020 sudah pernah meminta kepada Tim Satgasus Merah Putih Polri untuk segera bertindak membubarkan guna menjaga marwah Merah Putih. 'Satgasus Merah Putih yang selama ini sigap memburu bandar narkoba, tapi impoten dalam memberangus bandar judi online' ujar Neta Pane ketika itu," imbuh Sugeng.
Dibantah Robert
Robert lantas membantah tudingan IPW yang menyebut dirinya sebagai bos judi online konsorsium 303 Kaisar Sambo. Dia juga menegaskan tidak pernah meminjamkan private jet kepada Hendra.
"Saya sudah menjawab, tidak benar," kata Robert kepada Suara.com, Rabu (21/9/2022).
Kendati menyangkal tudingan IPW, Robert mengaku mengenal Ferdy Sambo. Namun pengenalan itu sebatas pertemanan.
"Iya teman biasa," kata dia.